Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2020, 16:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Frekuensi membersihkan perhiasan juga penting. Kebanyakan perhiasan bagus hanya boleh dibersihkan sebulan sekali untuk mencegah paparan cairan yang tidak perlu.

Jika kita merasa perlu atau ingin membersihkan perhiasan lebih sering, pastikan untuk menggunakan metode yang lembut dan hindari pembersih yang kasar, kandungan kimia yang keras, dan alat ultrasonik.

Perlu diketahui bahwa penggunaan mesin ultrasonik di rumah yang berlebihan dapat melonggarkan batu, merusak logam, dan menyebabkan kerusakan yang lebih signifikan.

Bawa perhiasan ke toko perhiasan profesional sebanyak dua kali dalam setahun untuk memastikannya aman dan dibersihkan dengan benar.

Baca juga: Perhiasan Mutiara Jadi Favorit Kamala Harris

3. Membersihkan sendiri di rumah

Cara lembut yang paling teruji dan benar untuk membersihkan perhiasan halus adalah dengan melakukannya di rumah menggunakan piring, air hangat, sikat gigi berbulu lembut, dan deterjen ringan.

Untuk membuat perhiasan lebih bersih, campurkan setetes sabun cuci piring ke dalam mangkuk dengan air hangat.

Bagi perhiasan yang sangat kotor dan tidak memiliki batu permata yang rapuh, rendam perhiasan dalam campuran tersebut selama beberapa menit.

Selanjutnya, gunakan sikat gigi untuk membersihkan kotoran dan residu dengan lembut.

Untuk membersihkan kotoran di tempat yang sulit dijangkau, gunakan tusuk gigi dengan hati-hati untuk mengeluarkannya.

Saat kita membersihkan perhiasan, perhatikan juga jika ada batu lepas atau kerusakan yang perlu diperbaiki. Apabila ada batu permata sudah kendur, hentikan pemakaian perhiasan sampai bisa diperbaiki.

Terakhir, tepuk-tepuk perhiasan hingga kering dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum disimpan kembali.

Baca juga: Tips Merawat Perhiasan Agar Tak Mudah Pudar

4. Membersihkan perhiasan perak

Untuk membersihkan perhiasan perak, ambil sedikit semir perak atau buat ramuan sendiri menggunakan kertas timah, soda kue, garam, dan air.

Lapisi bagian bawah loyang sekali pakai dengan aluminium foil dengan sisi yang mengilap menghadap ke atas.

Selanjutnya, letakkan perhiasan di loyang sehingga menyentuh kertas timah dan taburkan soda kue, serta garam ke dalamnya.

Jumlah garam dan soda kue bergantung pada seberapa banyak air yang akan digunakan, kira-kira sekitar satu sendok makan untuk setiap cangkir air.

Lalu, tuangkan air mendidih ke dalam panci sampai perhiasan benar-benar jenuh. Biarkan perhiasan berada di dalam larutan sampai noda mulai terlihat hilang.

Kemudian, lepaskan perhiasan dengan hati-hati dan tepuk-tepuk hingga benar-benar kering dengan kain yang tidak berbulu.

Baca juga: Kisah di Balik Bros Emas dan Ruby Favorit Ratu Elizabeth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com