Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 06/10/2022, 07:28 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com – Bagi pecinta hewan, memiliki kucing dapat mendatangkan kebahagiaan. Saat sedang galau, bermain-main dengan kucing yang lucu dapat membuat pikiran lebih tenang.

Tapi, bagaimana dengan kucing sendiri? Apakah kucing merasa bahagia bersama pemiliknya?

Faktanya, kebanyakan kucing mencintai pemiliknya dan itu didukung oleh bukti ilmiah. Hasil temuan penelitian oleh tim Oregon State University menyebut kebanyakan kucing "terikat" dengan pemiliknya.

Peneliti mengamati 70 anak kucing berusia antara 3-8 bulan. Mereka menemukan mayoritas anak kucing (64 persen) memiliki keterikatan dengan pemiliknya dan merasa aman.

Tanda kucing menyukai pemiliknya

Di sisi lain, sejumlah pakar hewan mengemukakan tanda-tanda yang menunjukkan kucing bahagia dengan pemiliknya. Berikut ulasannya.

Baca juga: Tidur Bareng Kucing? Waspadai 4 Risiko yang Mengintai

1. Senang bersentuhan atau bergesekan

Kucing yang hidup bersama dengan pemiliknya memiliki ikatan sosial yang kuat. Kucing ini akan menggesekkan atau menyentuhkan badan ke pemiliknya saat merasa senang.


“Ada teori yang menunjukkan saat kucing menggesekkan badan ke pemiliknya, hewan ini  meninggalkan minyak dari kelenjar aroma di kepala, pipi, dan dagunya,” ujar ahli perilaku hewan Wailani Sung, DVM, PhD.

Meninggalkan aroma adalah cara kucing untuk menandai ‘kepemilikannya’ terhadap sesuatu, termasuk pemiliknya. Selain itu, ini juga pertanda kucing menyukai dan senang melihat pemiliknya.

Baca juga: 7 Tanda Kucing adalah Hewan yang Cerdas

2. Membuat gerakan "memijat"

Saat kucing membuat gerakan seperti menguleni adonan atau memijit-mijit di atas selimut, bantal, atau bahkan tubuh pemiliknya, ini terlihat menggemaskan. Tapi sekaligus menjadi tanda suasana hatinya sedang sangat baik.

“Kucing merasa puas dan aman saat membuat gerakan memijat,” kata dokter hewan Shelly Zacharias, DVM.

Tanda lainnya dari perasaan aman dan puas adalah kucing mendengkur dengan mata setengah tertutup.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Hobi Memijat Tubuh Kita, Bisa Jadi Tanda Cinta

Ilustrasi kucingPEXELS/LARISSA BARBOSA Ilustrasi kucing

3. Berkedip perlahan

Bila kucing berkedip perlahan, itu menandakan hewan itu mempercayai pemiliknya. Saat berkedip, kewaspadaan kucing menurun serta menunjukkan perasaan puas dan bahagia.

“Ketika kucing melakukan kontak mata langsung, artinya hewan ini melihat tantangan atau ancaman. Tapi kedipan menunjukkan niat kucing untuk bersahabat,” kata Sung.

Baca juga: Kucing Mengedipkan Mata Perlahan, Apa Maksudnya?

4. Terawat

Kucing sangat teliti dalam perawatannya, bahkan tanpa bantuan manusia. Apabila bulu kucing terawat baik, maka itu pertanda baik.

“Kucing menjaga kesehatannya. Saat bulunya terawat, maka kucing merasa baik, sehat, dan memiliki perasaan positif,” kata Zacharias

5. Makan dengan baik

Sama seperti perawatan, nafsu makan yang baik merupakan indikasi kesehatan dan kebahagiaan kucing. Hewan ini akan selalu makan ketika disodori makanan.

Sebaliknya, jika kucing tidak mau makan, mungkin saja hewan ini merasa tidak enak badan atau sedang stres.

Baca juga: 20 Hal yang Ternyata Dibenci Kucing, Apa Saja?

6. Mendengkur

"Kucing mendengkur saat berinteraksi dengan manusia, menyapa kucing lain yang dikenalnya, menyusui anaknya, atau mengantuk,” kata Sung.

Tapi kucing juga akan mendengkur saat merasa bahagia dan puas dengan pemiliknya. Terutama dalam suasana hangat dan akrab.

7. Mengeluarkan ‘kicauan’ bernada tinggi

Selain mendengkur, kucing juga bisa mengeluarkan kicauan atau mengeong dengan nada tinggi saat suasana hatinya sedang bahagia. Kucing juga akan mengeong ketika ingin bermain.

“Ini adalah bentuk komunikasi dan mekanisme menenangkan diri untuk kucing. Kucing ingin hewan lain dan manusia tahu dirinya sedang bahagia,” kata Zacharias.

Baca juga: Chattering, Suara Aneh Kucing saat Melihat Mangsa

8. Menyambut pemilik dengan mengeong

Selain "berkicau", kucing yang menyapa pemiliknya dengan mengeong secara cepat dan bernada tinggi menunjukkan dirinya sedang bersemangat.

“Ketika pemiliknya pulang setelah pergi seharian, biasanya kucing akan mengeong di depan pintu sebagai bentuk sapaan. Mengeong juga ekspresi kucing senang melihat pemiliknya, ”kata Sung.

Terkadang kucing datang mengeong untuk meminta perhatian. Dalam situasi ini, kucing mungkin ingin pemiliknya berinteraksi dengan cara tertentu seperti mengelus, memberi makan, atau bermain.

Baca juga: Ketahui Alasan Kucing Sering Mengeong

Seekor kucing berpose menggunakan busana kucing di rumah di Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). Fredi Lugina Priadi, menciptakan pasar busana untuk kucing dengan menawarkan model cosplay yang unik bagi hewan piaraan tersebut. Satu potong busana kucing berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Seekor kucing berpose menggunakan busana kucing di rumah di Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). Fredi Lugina Priadi, menciptakan pasar busana untuk kucing dengan menawarkan model cosplay yang unik bagi hewan piaraan tersebut. Satu potong busana kucing berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta.

9. Ekor berbentuk tanda tanya

Kucing menggunakan bentuk ekornya untuk memberi tahu tentang perasaannya. Entah itu merasa bahagia, ingin bermain, merasa terancam dan takut, atau bahkan ketika tidak enak badan.

“Kucing yang bahagia dan percaya diri membentuk ekornya dalam posisi tanda tanya. Ini menandakan kucing dalam suasana hati yang baik dan biasanya siap untuk berinteraksi,” kata Zacharias.

Baca juga: 10 Arti Gerakan Ekor Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu

10. Ingin berpelukan

Walau senang melakukan sesuatu sesuai keinginannya, kucing juga menyukai pelukan. Tidur dalam posisi meringkuk dengan kucing lain atau manusia adalah cara kucing menunjukkan cinta.

11. Sangat ingin bermain

Ketika kucing merasa ceria dan suasana hatinya sangat baik, hewan ini akan senang bermain-main. Entah itu bermain dengan boneka, melesat mengejar laser, atau mencoba menangkap gelembung.

Energi ini adalah tanda kucing merasa sehat dan bahagia. Di sisi lain, jika kucing lesu atau tidak mau berinteraksi dengan pemiliknya, itu bisa menjadi tanda ketidakpuasan atau stres.

Baca juga: 10 Ras Kucing Penyayang, Cocok untuk Dipelihara

12. Tak ada masalah dengan kotorannya

Kucing berkomunikasi dengan pemiliknya melalui kotak pasir atau kotak kotoran. Jadi perhatikan kondisi kotak pasir saat hendak ingin membuang kotorannya.

Jika kotoran keluar dari kotak, itu bisa menjadi tanda masalah fisik atau ketidakbahagiaan. Apabila masalah terus berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com