Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Gaya Parenting Otoriter vs Otoritatif, Mana Lebih Baik?

Kompas.com - 23/12/2020, 17:34 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sedangkan, pola asuh otoritatif adalah cara optimal karena butuh keseimbangan antara kasih sayang, kehangatan, batasan, dan pengambilan tindakan untuk memastikan anak menyelesaikan tanggung jawabnya.

"Ini akan melahirkan anak-anak yang percaya diri, bahagia, fleksibel, dan tangguh," tutur Walfish.

Namun, dia mengingatkan orangtua untuk tidak terlalu permisif atau serba membolehkan dalam mengasuh anak.

"Orangtua sulit membandingkan antara pola asuh otoritatif dengan pola asuh permisif, di mana anak mengambil alih peran otoritas, dan orangtua menurut," kata Schafer.

Dalam pola asuh otoritatif, ada rasa saling menghormati antara orangtua dan anak, namun orangtua tetap memimpin keluarga dan mengambil keputusan.

Baca juga: Orangtua Wajib Kenali Pemicu Stres pada Remaja Sebelum Berakibat Fatal

Perbedaan pola asuh otoriter vs otoritatif dalam beberapa kasus meliputi:

1. Anak tidak mau tidur

Dalam pola asuh otoriter, orangtua mempunyai dua alat, yaitu reward (hadiah) dan punishment (hukuman).

"Jika kamu pergi tidur dan tidak mengganggu saya dan tetap di kamar, kamu boleh bermain iPad lebih lama," kata Schafer mencontohkan.

Sebaliknya, hukuman juga akan diberlakukan bagi orangtua otoriter jika anak tidak mau tidur.

"Kamu tidak boleh main games di akhir pekan ini, atau jika kamu terus berisik, saya akan memukulmu. Keduanya adalah dua sisi mata uang yang berlawanan."

Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini Sebagai Pengganti Hukuman Anak

Dalam pendekatan otoritatif, orangtua sadar mereka tidak bisa membuat anak tertidur. Pemicunya tergantung usia anak.

Bagi anak yang usianya masih kecil, Schafer merekomendasikan penggunaan pagar khusus bayi untuk membantu anak lebih mudah tidur. Dengan dipasangnya pagar itu di waktu tidur dan orangtua tidak berinteraksi dengan anak, mereka akan bosan lalu tertidur.

2. Anak rewel saat makan

- Pendekatan pola asuh otoriter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com