Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurangi Stres dengan Keharuman 11 Essential Oil

Kompas.com - 30/12/2020, 09:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Essential oil atau sering disebut aromaterapi dianggap baik untuk mengatasi stres dan memberikan efek yang menenangkan jika dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari.

Selain itu, essential oil juga dapat membantu mengurangi gejala alergi musiman hingga menciptakan tidur yang lebih nyenyak. Ditambah lagi, harganya terjangkau dan baunya sangat harum.

Nah, setiap jenis essential oil ternyata memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 11 aroma essential oil yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa stres.

1. Lavender

Essential oil dengan wangi lavender yang memiliki aroma bunga dengan warna dasar kayu ini paling banyak diproduksi di Prancis.

Dengan sifatnya yang anxiolytic, essential oil lavender mampu mengurangi kecemasan dan telah dipelajari dengan baik di seluruh dunia.

Karena dapat bercampur dengan baik dengan minyak lain, coba tambahkan beberapa tetes essential oil lavender ke diffuser, minyak pijat, atau losion tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan

2. Jeruk bergamot

Bergamot menawarkan wewangian seperti jeruk yang halus, dengan kualitas bunga yang kaya dan kompleks.

Bergamot menjadikan essential oil yang sempurna untuk dicampur dengan minyak bunga seperti lavender, clary sage, dan melati.

Aromanya memang menyejukkan, tetapi akan membuat kita lebih segar kembali apabila dicampur dengan minyak lainnya.

Daripada mengaplikasikannya ke kulit, sebarkan saja di dalam ruangan karena bergamot bersifat fitotoksik. Artinya, akan muncul rasa terbakar kulit yang dioleskan minyak ini terkena sinar matahari.

Baca juga: Tips Aman Penggunaan Minyak Esensial untuk Bayi

Essential OilsShutterstock Essential Oils

3. Jeruk mandarin

Jeruk mandarin ternyata lebih dari sekedar buah-buahan. Namun, jeruk mandarin memiliki banyak manfaat sebagai minyak aromaterapi.

Penelitian telah menemukan, bahwa aroma jeruk manis ini menawarkan manfaat menenangkan berkat sifat anti-kecemasan.

Jika kita mengalami kesulitan tidur, esensial oil dengan aroma jeruk mandarin dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Wangi ini juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan perasaan sejahtera secara keseluruhan.

Baca juga: Bikin Rileks dan Fokus, Apa Saja Manfaat Akar Wangi?

4. Sandalwood

Pendiri H. Gillerman Organics dan penulis "Essential Oils Every Day", Hope Gillerman mengatakan, aroma sandalwood atau yang dikenal sebagai wangi cendana bertahan lebih lama.

Aroma lembut sandalwood dapat membantu kita merasa lebih damai di setiap tarikan napas dan mengingatkan kita untuk mengatur pernapasan sesering mungkin.

Relaksasi yang tenang menggabungkan sandalwood dengan banyak minyak aromaterapi, termasuk lavender, jeruk mandarin, dan tanaman herbal clary sage.

5. Bunga chamomile

Kita mungkin sering mendengar manfaat minum teh bunga chamomile dapat membuat badan lebih terasa rileks dan santai.

Tetapi jika teh tidak berhasil, ahli aromaterapi, Dawn Langley-Brady, RN menyarankan kita untuk mencoba versi minyak dari aroma chamomile dengan sedikit campuran buah-buahan.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania School of Medicine, aroma bunga chamomile bahkan dapat membantu mengatasi kecemasan dan depresi.

Baca juga: Cara Membuat Sabun Herbal Sendiri, Bisa Pilih Aroma Kesukaan!

6. Bunga mawar

Jika digunakan dalam essential oil, aroma bunga mawar tidak persis seperti dalam bentuk buket, namun tetap dapat membuat kita lebih tenang.

Langley-Brady mengungkapkan, bahwa aroma bunga mawar yang kuat dari essential oil dikenal dapat menenangkan pikiran.

"Karena mawar dikaitkan dengan cinta dan cakra jantung dalam pengobatan Ayurveda maupun pengobatan tradisional Tiongkok," terangnya.

Studi telah menunjukkan, bahwa bunga mawar memiliki efek menenangkan yang signifikan pada sistem saraf pusat.

7. Ylang ylang

Dengan sedikit aroma buah yang manis, ylang ylang atau kenanga dapat membantu meningkatkan rasa damai, mengurangi stres, dan bahkan membantu meningkatkan harga diri.

Essential oil dengan aroma ini juga menyeimbangkan kelembapan kulit dan memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, terutama jika kita menggunakannya setelah mulai merasa stres atau cemas.

Minyak ini disebut-sebut sebagai afrodisiak, membuatnya menjadi tambahan yang menenangkan untuk campuran saat pijat.

Baca juga: Untuk Wewangian, Janganlah Terlalu Serius

8. Frankincense

Frankincense atau minyak kemenyan ini merupakan minyak kuno yang terkenal dalam Alkitab umat kristiani.

Frankincense menawarkan aroma kayu yang pedas dengan efek menenangkan yang luar biasa.

Selain itu, essential oil ini dapat mendukung sistem kekebalan dan meningkatkan sirkulasi tubuh. Tambahkan beberapa tetes essential oil frankincense ke diffuser atau tetes di bagian bawah kaki untuk dipipijat, guna membantu menyeimbangkan suasana hati.

9. Clary sage

Essential oil clary sage sepertinya akan menjadi sahabat perempuan karena memiliki aroma herbal yang manis.

Clary sage dapat dengan mudah dipijat langsung ke perut untuk membantu kita merasa lebih tenang dan meningkatkan relaksasi saat menstruasi. Atau, encerkan beberapa tetes dalam botol rol dan oleskan pada titik tegang pada saraf.

Baca juga: Tren Menggunakan Aromaterapi, Adakah Bahayanya?

10. Neroli

Minyak neroli merupakan bahan umum dalam parfum Prancis. Minyak ini cenderung berbau seperti eau de parfum berbahan dasar bunga yang mahal.

Selain itu, Neroli sangat efektif dalam mengurangi stres dan mendorong kita agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Essential oil dengan aroma neroli dapat menenangkan begitu dalam, sehingga kita akan merasakan efeknya pada tidur setelah digunakan.

11. Lemongrass

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak aromaterapi yang diekstrak dari daun dan batang serai dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya antiperadangan.

Melakukan pijatan dengan essential oil serai dan sedikit almond yang manis dapat menurunkan tekanan darah diastolik yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com