JAKARTA, KOMPAS.com - Roger Schmid lahir di Italia, ayahnya orang Jerman, besar di Swiss, memiliki istri orang Perancis, kini tinggal di Amerika, dan bekerja untuk perusahaan Brazil.
"Saya biasa dipanggil Roger (baca: Roze dalam logat Perancis), tapi sekarang orang juga memanggil saya Roger (baca: Rojer, seperti dalam bahasa Inggris). Saya sendiri sering bingung mana yang harus saya pakai," ujarnya saat memperkenalkan diri di acara The Body Shop, Kamis (9/5/2019) di Jakarta.
Ia adalah salah satu pakar wewangian terkenal di dunia. Beberapa murid dan asistennya bahkan sudah mendirikan brand sendiri dan menjadi milyarder. Tapi "saya masih begini-begini saja" ujarnya.
Meski banyak kebingungan dari soal nama dan tempat asal, Roger tak pernah bingung ketika ditanya soal parfum. Baginya wewangian tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang sangat serius atau penuh aturan.
"There is no rule and it should be fun," katanya soal wewangian.
Hal itu dikatakan Roger ketika ditanya bagaimana cara layering atau memadukan wewangian dengan benar, apa yang cocok dipakai untuk suasana tertentu, atau apa beda wewangian untuk pria dan wanita.
Kebetulan sore itu Roger hadir untuk memperkenalkan rangkaian wewangian baru dari The Body Shop yang disebut Scents of Life.
Untuk keperluan itu, keluarga Scents of Life menyediakan 15 produk, yakni 5 essence, 5 fragrance, dan 5 spritz. Masing-masing memiliki wangi berbeda, mulai dari aroma kayu, rempah, bunga, citrus, buah-buahan, serta musk.
Lalu bagaimana memadukannya? Menurut Roger, kita harus mencobanya sampai mendapatkan aroma yang kita sukai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.