Anak yang Tumbuh Bersama Kakak Perempuan Lebih Sukses
KOMPAS.com - Memiliki kakak, terutama kakak perempuan, ternyata dianggap lebih menguntungkan bagi seorang anak. Penelitian mengungkap, balita yang tumbuh bersama saudara perempuan cenderung lebih sukses.
Laporan yang diterbitkan di Center for Global Development di Washington DC, Amerika Serikat, menyebut, anak yang dibesarkan bersama kakak perempuan lebih sukses dalam hidup, ketimbang bersama saudara laki-laki.
Tim peneliti mempelajari hubungan antara anak usia balita dengan saudara mereka yang lebih tua. Ternyata, kakak perempuan lebih mungkin menghabiskan waktu bermain dan membaca dengan adik mereka.
Membaca dan bermain adalah dua kegiatan yang membantu proses perkembangan anak.
"Kami tahu anak-anak dengan orangtua yang lebih berpendidikan memiliki kosakata lebih baik dan itu berlaku pada ibu yang lebih berpendidikan," kata co-author studi, Owen Ozier, profesor ekonomi di Williams College di Williamstown, Massachusetts, AS.
"Yang terlihat dalam studi kami adalah, anak dengan kakak perempuan (bukan kakak laki-laki) memiliki skor perkembangan seperti anak yang diasuh ibu yang bersekolah lebih tinggi," imbuhnya.
Baca juga: Jika Kakak Cemburu dengan Kehadiran Adik Baru
Selama ini penelitian tentang perkembangan anak berfokus pada peran orangtua dalam mengajarkan keterampilan kepada anak.
"Saudara kandung juga berperan besar bagi perkembangan anak, apalagi di saat orangtua disibukkan oleh pekerjaan," kata salah satu tim studi Pamela Jakiela, profesor ekonomi di Williams College.
Temuan itu dihasilkan tim peneliti yang mempelajari 552 rumah tangga di pedesaan Kenya, terdiri dari 699 balita yang tumbuh dengan satu saudara kandung berusia 7-14 tahun.
Kemudian, peneliti mensurvei orangtua anak guna mengetahui siapa yang memberikan stimulasi lebih banyak kepada anak.
Peneliti menanyakan apa saja kegiatan yang dilakukan anggota keluarga dengan anak balita, entah itu menyanyi, membaca atau bermain.
Baca juga: Membentuk Anak Cerdas dengan Stimulasi Sejak Dini
Menurut peneliti, aktivitas tersebut dapat membantu membangun kosa kata dan keterampilan motorik anak.
IlustrasiSecara rata-rata, hasil yang ditemukan peneliti adalah kakak perempuan terlibat lebih banyak aktivitas dengan adiknya dibandingkan anggota keluarga lain.
"Pada sampel kami di Kenya, anak perempuan menghabiskan waktu dua kali lebih banyak dibanding anak laki-laki untuk perawatan adik mereka," kata Ozier.
"Saudara laki-laki jika tidak memerhatikan adiknya, memiliki tanggung jawab berbeda, misalnya merawat hewan, dan mungkin lebih banyak waktu luang."
Baca juga: Mengapa Kakak Adik Sering Tak Akur Setelah Dewasa
