Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Bau Mulut, Salah Satunya Diet Keto

Kompas.com - 04/01/2021, 19:13 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sebaiknya konsultasikan ke dokter cara mengatasi bau mulut yang timbul karena refluks asam.

Kemungkinan dokter meresepkan obat antasida untuk meminimalkan risiko terjadinya refluks asam. Selain itu, batasi konsumsi makanan asam.

4. Tidak konsisten dengan perawatan gigi profesional

Idealnya setiap orang harus memeriksakan giginya secara teratur setiap enam bulan sekali. Hal ini membuat gigi tetap sehat sekaligus bau mulut.

Jadi, usahakan untuk kontrol ke dokter gigi secara teratur serta melakukan pembersihan untuk memastikan gusi dan gigi sehat tanpa kerusakan.

Baca juga: Mencari Dokter Gigi Terbaik di Kota Anda

5. Konsumsi bawang

Makanan yang mengandung bawang putih, bawang bombay, kopi, dan rempah-rempah dapat menyebabkan aroma yang tidak sedap di mulut.

Dokter gigi di Cleveland Clinic kata Karyn Kahn, DDS mengungkapkan, untuk mencegah bau mulut, segeralah sikat gigi setelah mengonsumsi makan tersebut.

Sikat gigi membantu menghilangkan partikel makanan yang dapat menyebabkan masalah bau mulut

6. Konsumsi makanan tinggi gula

Konsumsi gula berlebih bukan hanya bisa menyebabkan diabetes, tapi juga hal mulut. Hal ini dikarenakan makan manis memberikan kemampuan terhadap bakteri di mulut untuk berkembang.

Cara untuk mengatasinya tentu saja membatasi konsumsi makanan manis.  Selain itu, selalu berkumur atau sikat gigi setelah mengonsumsi makanan manis untuk meminimalkan konsentrasi gula di mulut.

Baca juga: Mengapa Candu Makanan Manis Sulit Dihentikan

7. Menjalani diet keto

Orang-orang yang menjalani diet keto sering menemukan dirinya mengalami bau mulut. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kadar aseton dalam tubuh

Cara menghilangkannya adalah minum air sebanyak mungkin dan mengunyak permen karet atau permen tanpa gula dengan xylitol.

8. Mengalami gigi berlubang atau infeksi

Gigi berlubang dan infeksi umumnya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan di mulut.

"Bakteri itu mengeluarkan produk sampingan, utamanya sulfur, yang menyebabkan bau tak sedap," ujar dokter gigi Sophya Morghem, DMD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com