KOMPAS.com - Kebijakan kerja dari rumah alias working from home selama pandemi Covid-19 membuat sebagian orang bersyukur karena bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Namun bagi orang yang hidup sendiri, tidak bisa kerja di kantor justru sangat rentan membuat stres dan depresi karena kesepian.
Kesepian bukan hanya disebabkan oleh faktor fisik seseorang yang sedang tidak bisa terhubung dengan orang lain, melainkan lebih pada pola pikir atau kondisi mental yang merasa terdiskoneksi.
Orang yang kesepian merasa kosong, sendiri, dan tidak diinginkan oleh orang lain, padahal faktanya belum tentu demikian.
Jika kamu sedang hidup sendiri dan merasa kesepian, cobalah untuk melakukan kontak dengan orang lain dengan bantuan teknologi karena kontak tidak harus berbentuk fisik.
Jika rasa kesepian tidak juga tertolong, mintalah bantuan psikolog agar kesehatan mental tidak semakin buruk selama pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Kesepian Dapat Melemahkan Kekebalan Tubuh, Begini Cara Mengatasinya
Apa saja dampak kesepian saat hidup sendiri?
Menurut penelitian, merasa kesepian saat hidup sendiri sangat rentan membuat seseorang merasa tidak percaya diri, stres, depresi, hingga berpikir untuk mengakhiri hidup.
Dampak ini mungkin berbeda-beda berdasarkan tingkat rasa kesepian yang dirasakan oleh masing-masing individu.
Bila dilihat lebih luas lagi, kesepian juga bisa memunculkan efek negatif, seperti:
Baca juga: Kesepian Bisa Membunuhmu, Ini Penjelasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.