Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 19:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Jesse Kay berhasil mencapai berat badan idealnya dengan mengubah gaya hidup, yakni lebih aktif bergerak. Pilihan utamanya adalah olahraga jalan kaki.

Kay menceritakan, ia sempat memiliki berat badan 74 kg saat bekerja paruh waktu di McDonalds. Walau makan secara bebas, tapi saat itu ia banyak bergerak sehingga berat badannya tidak melonjak.

Namun, ketika mendapatkan pekerjaan penuh waktu setelah lulus dari perguruan tinggi, gaya hidup Kay makin berantakan. Pria berusia 28 tahun itu jadi jarang bergerak dan dia kerap membeli makanan secara online hampir setiap hari.

Kay pernah berada di berat badan tertingginya yakni 127 kg. Lalu karena kebiasaan makan yang tidak sehat, berat badannya hampir mencapai 136 kg.

Bahkan, indeks massa tubuh (BMI) tertingginya yang tercatat adalah 40 dan itu sudah dianggap obesitas morbid atau penimbunan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh.

Baca juga: Ini Alasannya Obesitas Bisa Sebabkan Diabetes

Proses menurunkan berat badan

Perayaan Natal 2019 adalah titik balik besar bagi Kay. Dia mulai merasa tidak nyaman dengan penampilan tubuhnya.

Kemudian, dia memutuskan untuk segera berubah untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan bahagia.

Dalam proses menurunkan berat badannya, Kay menimbang semua makanan yang dikonsumsi dan melacak kalori yang masuk maupun yang keluar.

"Saya tidak memotong salah satu makanan yang saya sukai. Saya hanya mulai memperhitungkannya dengan batas harian," terangnya.

Baca juga: Jalan Kaki Setelah Makan Benarkah Menyehatkan?

"Sejak itu, berat badan mulai berkurang dan saya merasa lebih berenergi, serta termotivasi dari sebelumnya," sambung dia.

Kay lalu bersemangat untuk olahraga di gym. Sayangnya, baru dua bulan berjalan, pandemi melanda dan gym terpaksa ditutup.

Akhirnya, dia pun mulai berjalan kaki sebagai latihan utamanya. Awalnya, Kay mengambil 5.000 langkah per hari.

Setelah itu meningkat menjadi 10.000 sampai menetap di sekitar 20.000 langkah per hari untuk mempercepat kemajuan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com