Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2021, 19:31 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika masa pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada awal tahun lalu, kesadara orang untuk berolahraga pun meningkat. Tujuannya tak lain untuk menjaga kesehatan.

Namun geliat olahraga yang terjadi di tahun 2021, sepertinya mulai melandai dan terasa tak sehangat tahun lalu. 

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga yang Jarang Orang Tahu

Bahkan muncul fenomena "kaum rebahan", alias orang-orang yang malas bergerak dan hanya bertahan di rumah tanpa olahraga.

"Tiga bulan pertama pandemi, kesadaran orang buat olahraga sudah muncul. Tapi semakin ke sini, orang bosan," kata Meliza Gilbert, instruktur di Strong Nation.

Meliza Gilbert --atau juga kerap disapa Melgib, berbicara dalam program "Menjaga Kebiasaan Olahraga di Masa Pandemi" yang disiarkan live di akun Instagram @kompasgramedia, Jumat (29/1/2021).

Menurut dia, ketika mendengar kata "olahraga", banyak orang yang cenderung malas untuk memulainya.

Tetapi, Melgib mengingatkan bahwa olahraga tetap harus dilakukan di masa pandemi.

"Sebenarnya olahraga di dalam rumah bisa dilakukan. Pagi-pagi bangun, ambil minum, terus ganti baju olahraga," sebut presenter televisi ini.

"Pakai bajunya dulu, nanti kita akan mikir sayang kalau bajunya gak dipakai olahraga."

"Kadang ada temen aku juga ngerasa males buat gerak. Cobain aja satu gerakan dulu, ntar biasanya nagih."

Menurut Melgib, tidak ada aturan tetap mengenai waktu ideal untuk berolahraga. Semua tergantung setiap individu.

"Mau olahraga siang atau malam, gak masalah. Cuma kalau aku lebih cocok olahraga pagi daripada malam. Aku susah tidur kalau malam habis olahraga," kata dia.

Pemanasan sebelum berolahraga

Dia lalu mengingatkan, sebelum berolahraga, baik untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu,

Tujuan utama dari pemanasan adalah melemaskan otot-otot tubuh dan menghindari cedera saat latihan.

Baca juga: Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Olahraga, Mana Lebih Baik?

"Pemanasan itu sebenarnya gerakan yang akan kamu lakukan nantinya. Misalnya mau angkat beban, cukup gerakkan tangan simpel tanpa beban, biar otot enggak kaget dan tidak cedera."

"Nanti kalau sudah cedera, kita jadi enggak mau olahraga lagi," ujar dia.

Ketika melakukan suatu gerakan dalam berolahraga, kita juga perlu melakukannya dengan benar.

Caranya, kita dapat mencari tahu lewat video tutorial yang banyak tersedia di YouTube, atau mengikuti tahapan yang diberikan pelatih atau coach saat virtual training.

"Olahraga jangan pernah ngasal gerak. Ketika ikut virtual training, dengerin coach bilang apa, dan kita cari tahu juga gerakan yang bener seperti apa," tutur dia.

"Harus ada mind-muscle connection, fokus dan betul-betul merasakan otot kita bekerja ketika digerakkan. Karena biasanya, orang melakukan olahraga secara asal-asalan."

"Jangan mikirin jemuran belum diangkat, atau mau masak apa. Karena orang yang olahraganya fokus dan tidak fokus, hasilnya pasti beda," tambah dia.

Kunci utama dari berolahraga, kata Melgib, adalah melakukannya secara teratur, agar dapat membuahkan hasil maksimal.

Baca juga: Bayi Juga Perlu Olahraga, Ketahui Kapan Harus Memulai

"Rata-rata orang berolahraga antara 30 menit sampai satu jam. Kalau aku latihan 45 menit sampai satu jam."

"Senin latihan tubuh bagian atas (upper body), Selasa latihan otot abs, Rabu latihan tubuh bagian bawah (lower body)."

"Kamis latihan seluruh tubuh (total body). Kalau hari Jumat seperti sekarang ini, aku biasanya rest," kata dia.

Menurut dia, olahraga akan berdampak positif dan mampu mengubah individu menjadi lebih baik.

"Metabolisme tubuh lebih baik, tubuh lebih sehat, dan kita lebih menghargai tubuh kita," kata Melgib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com