Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal Mengerikan yang Terjadi pada Tubuh jika Sering Kurang Tidur

Kompas.com - 01/02/2021, 20:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

Namun, tugas berikutnya tidak terselesaikan sempurna setelah mereka melewatkan satu sesi tidur malam yang cukup.

Adapun fungsi otak termasuk kemampuan mengingat, pengambilan keputusan, menyelesaikan masalah, hingga waktu reaksi dan keterjagaan.

Baca juga: Waspadai, 7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Fungsi Otak

5. Libido menurun
Kurang tidur bisa menyebabkan libido seseorang menurun.

Dalam sebuah penelitian, beberapa laki-laki muda yang kurang tidur lebih dari waktu seminggu menunjukkan penurunan tingkat testosteron.

Tidur hanya lima jam sehari atau kurang dari itu menurunkan level hormon seks sekitar 10 hingga 15 persen.

Para peserta penelitian juga melaporkan keseluruhan suasana hati dan semangatnya turun akibat kurang tidur selama beberapa hari berturut-turut.

Baca juga: Kaitan Obesitas dengan Gairah Seks Menurun, Sudah Tahu?

6. Berat badan naik
Sebuah studi meneliti hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun.

Para peserta penelitian yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam selama studi tiga tahun lebih cenderung bertambah berat badannya dan akhirnya menjadi obesitas.

Sementara peserta yang tidur antara 7 hingga 8 jam tidak mengalaminya.

Baca juga: Ini Alasannya Obesitas Bisa Sebabkan Diabetes

7. Meningkatkan risiko diabetes
Orang yang tidak cukup tidur atau terlalu banyak tidur memiliki risiko terkena diabetes lebih besar ketika dewasa.

Para peneliti memeriksa 10 studi terpisah yang berfokus pada tidur dan diabetes.

Temuan mereka mengungkap bahwa waktu tidur 7 hingga 8 jam dianggap sebagai rentang optimal untuk menghindari masalah insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

Baca juga: 6 Langkah Mengubah Pola Makan agar Prediabetes Tak Jadi Diabetes

8. Rentan kecelakaan saat berkendara
Menurut National Sleep Foundation, kurang tidur bisa membuat seseorang tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakaan ketika berkendara.

Kurang tidur yang dimaksud di sini adalah kurang dari enam jam setiap malamnya.

Orang-orang yang paling rentan adalah pekerja yang bekerja dengan shift, sopir dan siapapun yang bekerja dalam jam kerja yang panjang dan di waktu-waktu yang tidak biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com