Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Minum 3 Liter Air Sehari? Ini Penjelasannya

Kompas.com, Diperbarui 08/12/2022, 13:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Hiponatremia adalah ketika kadar natrium dalam tubuh turun terlalu rendah karena terlalu banyak air," jelas Czerwony.

"Kondisi lain dapat memicu hiponatremia, tetapi juga dapat disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi air dalam waktu yang sangat singkat. Semua air mencairkan kadar natrium dan darah seperti 'disiram'," lanjut dia.

Baca juga: Kebanyakan Minum Air Juga Berbahaya, Ketahui Tandanya

Tips minum lebih banyak air sepanjang hari

Untuk yang sudah berkomitmen akan minum lebih banyak air, pertimbangkan tingkat asupan air yang dibutuhkan. Berikut cara minum lebih banyak air sepanjang hari:

• Selalu membawa botol air

Membawa botol air kemanapun kita pergi atau selalu mendekatkan gelas di dan air di rumah dapat meningkatkan intensitas kita minum air.

Untuk botol, pilihlah juga ukuran yang sesuai dengan kebutuhan kita (antara 1,4-1,8 liter) dan tetapkan tujuan untuk menyelesaikan satu botol pada siang hari setiap hari.

Beberapa botol bahkan memiliki indikator waktu untuk memotivasi kita agar minum pada waktu tertentu.

• Minum segelas air saat istirahat

Setiap kali kita istirahat untuk ke kamar mandi atau mengambil makanan dan sedikit melakukan peregangan, minumlah segelas air.

Istirahat baik untuk kesehatan mental dan postur tubuh. Kita juga dapat menggunakan istirahat sebagai cara untuk menyehatkan tubuh dengan lebih banyak air.

• Tambahkan buah

Idealnya, minuman terbaik adalah air putih biasa, tetapi kita bisa menambahkan buah segar atau penambah rasa air untuk mencoba variasi minum yang lain.

Pastikan tambahan itu minimal hanya lima kalori atau kurang per porsinya, dan baca label untuk memeriksa kandungan kafein.

Air tawar berkarbonasi juga bisa jadi pilihan dalam asupan harian jika itu yang kita sukai.

• Minumlah segelas air sebelum makan

Aturan ini sering direkomendasikan bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan. Terkadang, rasa haus dan lapar itu membingungkan.

Jadi, minum sejenak sebelum kita makan bisa membantu menentukan dengan lebih baik apakah kita benar-benar lapar atau kita hanya haus. 

Baca juga: 10 Cara Mudah Membiasakan Diri Minum Air Lebih Banyak

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau