Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Buruk yang Bikin Rambut Cepat Tipis, Pria Harus Tahu

Kompas.com - 15/02/2021, 06:27 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Rambut rontok adalah "bencana" bagi perempuan maupun laki-laki. Namun, kasus rambut menipis yang berujung pada kebotakan cenderung lebih sering kita lihat pada laki-laki.

Rambut menipis dapat memengaruhi penampilan seseorang. Kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah dengan menghindari sejumlah kebiasaan buruk berikut:

1. Terlalu banyak pakai sampo
Banyak orang mungkin berpikir semakin sering keramas atau semakin banyak menggunakan sampo, maka rambut akan lebih bersih.

Namun kenyataannya, kebiasaan inilah yang justru bisa bikin rambutmu mudah kering dan rapuh. Pada akhirnya, jika terjadi secara berkepanjangan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan rambut menipis.

Untuk mengatasinya, cobalah mengurangi frekuensi keramas agar folikel rambut lebih aman.

Gunakan sampo yang melembapkan dan ikuti dengan penggunaan conditioner untuk mencegah rambut menipis.

Baca juga: Sama-sama Membuat Rambut Menipis, Apa Beda Hair Fall dan Hair Loss?

2. Selalu menyisir setelah keramas
Tak sedikit orang yang langsung menyisir rambut selesai keramas.

Sayangnya, kebiasaan itu justru bisa bikin rambut cepat menipis.

Setelah keramas, istirahatkan rambut dan biarkan kering dengan diangin-angin, sebelum akhirnya menyisir rambut.

Gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut untuk mencegah kerontokan.

Baca juga: Apakah Cara Anda Sisir Rambut Sudah Benar?

3. Memakai produk styling secara tidak tepat
Laki-laki menggunakan produk styling untuk membuat tampilan rambutnya lebih baik.

Namun, penggunaan produk styling malah bisa membuat rambut menipis jika kamu menggunakannya hampir setiap hari.

Kesalahan penggunaan produk styling juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Misalnya, jika kamu menggunakan terlalu banyak wax atau pomade, folikel rambut bisa menjadi kering dan rapuh karena produknya mengandung bahan kimia berat.

Selain itu, residu produk-produk styling juga bisa menyebabkan rambut rontok. Jadi, jika ingin menata rambut, pilihlah alternatif yang lebih natural dan lembut untuk rambut.

Baca juga: Terlalu Sering Styling Bisa Sebabkan Kebotakan, Apa Penyebabnya?

4. Mencabut uban
Ketika rambut-rambut uban bermunculan, dapat dimengerti jika kamu merasa risih karena penampilan terganggu.

Namun, bukan berarti mencabutnya adalah opsi terbaik.

Semakin banyak rambut uban yang kamu cabut, maka rambutmu akan semakin cepat menipis.

Sebab, mencabut rambut dari akarnya akan merusak lemak rambut. Jika dilakukan berulang kali, folikel rambut bisa menjadi lebih tipis.

Sebagai alternatif, kamu bisa mengecat rambut atau memilih perawatan lain yang lebih alami jika terganggu dengan kemunculan rambut uban.

Baca juga: 4 Cara Atasi Uban Tanpa Merusak Kulit Kepala

5. Gaya rambut yang tidak tepat
Ternyata, pemilihan gaya rambut yang salah juga bisa membuat rambut menipis.

Contohnya, gaya rambut cepol (bun) atau cornrows bisa menimbulkan ketegangan pada folikel rambut, yang akan memicu kerontokan rambut.

Jadi, usahakan rambut tetap bebas karena akan mengurangi tekanan pada folikel rambut, yang pada akhirnya dapat mengurangi kemungkinan rambut menipis.

Baca juga: Gaya Rambut Cepol Bikin Pria Cepat Botak

6. Merokok
Bagi sebagian orang, merokok mungkin terasa melegakan. Namun, efeknya ternyata tidak baik bagi rambut.

Merokok adalah penyebab utama rambut menipis karena dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat menghambat aktivitas alami pertumbuhan rambut.

Berhenti merokok mungkin bisa kembali merangsang pertumbuhan rambut, namun hal itu kembali dipengaruhi oleh berapa lama kamu merokok dan kemungkinan kerusakan yang terjadi pada sistem sirkulasi.

Baca juga: 7 Cara Alami Ini Bikin Rambut Cepat Tumbuh

7. Melewatkan sarapan

Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya tentang kaitan kebiasaan sarapan dan rambut menipis. Tapi, menerapkan pola makan tidak sehat ternyata memang bisa berdampak pada rambut yang lebih mudah menipis secara umum.

Sarapan adalah salah satu penyebab utamanya.

Jika tidak mendapatkan nutrisi penting di pagi hari, tubuh dan rambut tidak akan mendapatkan cukup "bahan bakar" untuk menjalankan fungsinya.

Tentunya, jika hal itu sering dilakukan, dampaknya dapat menjadi signifikan.

Sarapan akan membantumu mendapatkan nutrisi yang cukup, membuat rambut cenderung lebih sehat jika dilakukan secara teratur.

Baca juga: 10 Hal yang Bikin Rambut Cepat Panjang

8. Tidak melindungi rambut dari matahari

Hal ini mungkin terdengar sepele dan kerap diabaikan.

Sinar matahari memang merupakan sumber vitamin D yang penting. Namun, terlalu banyak terpapar matahari bisa membuat kutikula rambut rusak.

Oleh karena itu, jika kamu harus keluar rumah saat tengah hari, usahakan menutup rambut dengan topi longgar atau menggunakan produk rambut yang mengandung SPF.

Baca juga: Sering Pakai Topi Bikin Pria Cepat Botak, Benarkah?

Menumbuhkan rambut
Jika kamu sudah mengalami penipisan rambut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan rambut.

Menunggu rambut cepat tumbuh atau cepat panjang memang terasa berabad-abad. Tapi, ada beberapa cara yang bisa kamu upayakan, antara lain:

  • Sering memangkas rambut.
  • Menahan keinginan untuk mengecat rambut.
  • Meratakan minyak pada kulit kepala dengan rutin menyisir rambut menggunakan sisir lembut.
  • Memerhatikan nutrisi serta menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
  • Memperbanyak minum air putih, dan
  • Mengonsumsi multivitamin khusus rambut, kulit dan kuku.

Baca juga: Mengatasi Kebotakan dengan Menumbuhkan Rambut, Mungkinkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com