Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 25 Februari 2021, 11:48 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber pagesix

KOMPAS.com - Rapper asal Amerika Serikat, Tekashi 6ix9ine mengalami kenaikan berat badan selama menjalani masa hukuman penjara akibat tindak pidana yang dilakukannya sebagai anggota geng.

Lelaki pemilik nama asli Daniel Hernandez ini pun sempat menghilang dari publik meski sudah dibebaskan dari penjara.

Namun, dalam serangkaian unggahan terbaru di Instagram, pria kelahiran 8 Mei 1996 ini, sudah mulai memamerkan perubahan bentuk tubuh, karena penurunan berat badannya.

Baca juga: 11 Macam Buah yang Bantu Turunkan Berat Badan

"Jadi, alasan sebenarnya saya menghentikan Instagram dan musik selama enam bulan ini adalah karena pada September lalu badan saya jadi membesar."

"Itu adalah bentuk tubuh terbesar yang pernah saya alami," tulis pria berusia 24 tahun itu di akun Instagram-nya, bersama dengan foto bertelanjang dada yang menunjukkan kenaikan berat badannya.

"Berat saya 92,5 kilogram, dan saya mengalami banyak hal dalam hidup, sambil terus makan dan makan," kata dia.

Akibat kondisi itulah, dia lantas memutuskan untuk menunda karir, dan fokus pada kondisi tubuh dan kesehatannya.

“Saya berkata pada diri sendiri untuk mengesampingkan musik dan fokus pada diri saya sendiri."

Baca juga: Benarkah Probiotik Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

"Dan sekarang saya seperti ini, menjadi lebih ringan 27 kilogram, jadi 63,5 kilogram," kata dia dalam video tentang transformasi tubuhnya.

"Saya mengontrol apa yang terjadi dalam hidup saya. Jangan biarkan siapa pun memberi tahu kamu bahwa hal yang kamu inginkan tidak mungkin, itu salah," cetus dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @6ix9ine

Tekashi kembali ke Instagram bulan ini setelah bungkam di media sosial sejak September 2020.

Dia sempat dilaporkan menjalani perawatan di rumah sakit setelah overdosis pil diet sebulan setelah itu.

Artis itu pun sempat menjadi lebih terbuka tentang perjuangan kesehatan mentalnya, dan tahun lalu dia berbagi kisah mengenai niat bunuh diri saat menjalani hukuman di penjara.

Dia dicap sebagai pengadu karena mengadukan anggota gengnya Nine Trey -sebuah langkah yang membuat dia tidak dipenjara lama, terkait kasus konspirasi pemerasan dan tuduhan lainnya.

Baca juga: Obat Diabetes Bisa untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Dia akhirnya dijatuhi hukuman dua tahun penjara, tetapi dibebaskan 17 bulan kemudian -tepatnya pada April 2020, karena pandemi Covid-19.

Dia lalu diwajibkan menjalankan sisa masa hukuman selama empat bulan di rumah. 

Pengacara dari seniman asal Brooklyn, New York ini menuntut pembebasan lebih awal karena Tekashi menderita asma -suatu kondisi yang sempat membuatnya dirawat di rumah sakit saat dipenjara.

"Dengan asma dan Covid-19, saya terkena bronkitis sekali dan dua kali serangan asma di penjara," kata dia kepada Fox.

“Ketika saya terkena bronkitis, mereka mengirim saya ke rumah sakit dan dokter berkata, 'apa yang terjadi di penjara itu? Mengapa di penjara itu sangat dingin?' Saya ingat, saya diborgol ke tempat tidur."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau