Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 06:25 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Dalam pola makan utuh dan nabati masih boleh mengonsumsi produk hewani dalam jumlah kecil seperti ikan, telur, keju, ayam, dan yoghurt.

Dalam tinjauan terhadap 12 studi terkontrol secara acak, orang-orang yang mengikuti pola makan utuh dan nabati kehilangan berat badan lebih banyak secara signifikan dalam waktu 18 minggu.

Baca juga: Diet Nabati Vs Diet Keto, Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?

Pola makan ini dapat membantu pria mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker tertentu, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan menjaga kondisi mental.

4. Diet rendah karbohidrat

Pola makan rendah karbohidrat telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan dan aspek kesehatan lainnya pada pria.

Dalam suatu studi kecil selama delapan minggu pada 34 orang lanjut usia dengan obesitas ditemukan keuntungan menjalani diet rendah karbohidrat.

Mereka yang mengurangi asupan karbohidrat hingga 10 persen kehilangan lemak visceral tiga kali lebih banyak.

Kondisi ini tentu sangat meningkatkan kesehatan, dan mengurangi risiko penyakit.

Baca juga: 4 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes

5. Diet tinggi serat

Serat membantu perut merasa kenyang dan memberi manfaat kesehatan lain. Diet tinggi serat merupakan pilihan baik untuk menurunkan berat badan.

Dalam penelitian selama enam bulan terhadap 345 orang terbukti mereka yang menjalani diet tinggi serat kemungkinan besar mengalami penurunan berat badan.

Rata-rata, setiap peningkatan konsumsi serat harian sebanyak 10 gram dapat menurunkan berat badan hingga 2,2 kilogram.

Asupan serat yang tinggi juga membantu mengurangi lemak visceral dan melindungi pria dari beberapa penyakit kronis termasuk penyakit jantung.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Serat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

6. Diet yang berfokus pada energi dan nutrisi

Kepadatan energi mengacu pada kandungan kalori makanan per 100 gram.

Sedangkan, kepadatan nutrisi mengacu pada kandungan mikronutrien yang kaitannya dengan beban kalori.

Makanan tinggi kalori yang padat nutrisi sangat terkait dengan penurunan dan pemeliharaan berat badan yang sehat.

Contoh makanan tersebut adalah kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, kuning telur, dan yogurt berlemak tanpa pemanis.

Kemudian ada pula makanan rendah kalori yang padat nutrisi seperti sayur dan buah.

Menyeimbangkan konsumsi kedua jenis makanan tersebut merupakan cara cerdas untuk menjaga berat badan dengan sehat.

Baca juga: Diet Paleo Vs Diet Keto Mana yang Bertahan Jangka Panjang?

7. Diet paleo

Pola makan ini membatasi biji-bijian, kacang-kacangan, gula rafinasi, dan beberapa produk susu. Tujuan utamanya adalah mengurangi asupan produk yang diproses.

Diet paleo fokus pada makanan padat nutrisi utuh yang kaya akan lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com