Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Konsumsi Daun Pepaya Terlalu Banyak, Ini Sebabnya

Kompas.com, Diperbarui 15/12/2022, 08:43 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline, ,

KOMPAS.com - Selain buahnya, daun pepaya juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Beberapa di antaranya seperti mengatasi gejala demam berdarah, memperlancar fungsi pencernaan, hingga menyehatkan kulit.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung temuan tentang manfaat daun pepaya, namun daun pepaya sebetulnya cenderung aman dikonsumsi. Jadi, kamu tak perlu khawatir.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Melansir Healthline, sebuah penelitian pada hewan di 2014 menemukan bahwa daun pepaya tidak memiliki efek toksik bahkan pada dosis yang sangat besar.

Sementata penelitian pada manusia melaporkan sangat sedikit efek samping negatif yang muncul.

Konon, jika kita alergi pepaya, sebaiknya jangan mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk apapun.

Selain itu, bagi perempuan yang sedang hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi olahan daun pepaya.

Baca juga: 3 Cara Efektif Mengatasi Jerawat dengan Buah Pepaya

Jangan konsumsi terlalu banyak

Saat ini belum ada cukup bukti untuk rekomendasi dosis yang tepat untuk konsumsi daun pepaya.

Namun, mengonsumsi sekitar 30 mililiter ekstrak daun pepaya per hari dianggap aman dan efektif untuk pengobatan demam berdarah.

Sedangkan menurut SehatQ, konsumsi terlalu banyak daun pepaya membuat papain yang masuk ke tenggorokan berpotensi merusak esofagus (tabung di tenggorokan).

Sementara pada kulit, menempelkan daun pepaya, yang memang mengandung papain, bisa mengakibatkan iritasi pada penderita kulit sensitif.

Baca juga: Tidak Suka Bau Pepaya, Coba Konsumsi dengan Cara Ini

Bagi ibu hamil, konsumsi daun pepaya hanya boleh dalam keadaan matang. Pepaya bisa diolah dengan beberapa cara, seperti dikukus, direbus, dan lainnya.

Mengapa hanya boleh dikonsumsi dalam keadaan matang? Sebab, daun pepaya mentah terbukti dapat meracuni janin dan menyebabkan cacat bawaan lahir.

Selain itu, penderita alergi lateks sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun pepaya mentah karena dikhawatirkan bisa menimbulkan reaksi alergi.

Begitu pula jika kamu sudah pernah divonis menderita alergi papain.

Laman Hello Sehat menyarankan untuk minum cukup air ketika mengonsumsi daun pepaya agar dapat tercerna dengan baik oleh usus dan tidak menimbulkan sembelit.

Pada akhirnya, jika kamu ragu berapa banyak daun pepaya yang boleh dikonsumsi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Termasuk untuk mengetahui apakah kondisimu memungkinkan untuk mengonsumsi daun pepaya.

Baca juga: Manfaat Ekstrak Pepaya dan Nanas untuk Mengatasi Kulit Kusam

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau