KOMPAS.com - Mungkin, lebih dari ciri fisik lainnya, janggut pada pria kerap dipandang sebagai tanda kejantanan.
Berewok jelas menjadi pembeda antara pria dari wanita, dan dikenal bisa menutupi emosi, memberikan kehangatan, dan melindungi kulit dari unsur-unsur yang menyerang kulit wajah.
Di sisi lain, sebagian besar ahli teori evolusi percaya, jenggot berevolusi sebagai bentuk tampilan dominasi, maskulinitas, dan agresi.
Baca juga: Mau Punya Berewok tapi Enggak Tumbuh? Ini 5 Penyebabnya...
Lantas, pertanda apa yang hendak dikirimkan seorang pria ketika memelihara janggutnya?
Juga, informasi sosial apa yang mungkin bisa disampaikan dari keberadaan berewok tersebut?
Ini adalah pertanyaan yang dieksplorasi oleh sekelompok peneliti asal Australia dalam makalah yang pernah diterbitkan dalam Psychological Science.
Pertama, mereka meminta 227 responden untuk melihat serangkaian foto wajah orang dan menilai, secepat mungkin, apakah wajah tersebut menunjukkan kebahagiaan atau kemarahan.
Foto-foto itu terdiri dari empat jenis wajah -pria bercukur bersih menunjukkan kebahagiaan, dan pria bercukur bersih menunjukkan kemarahan.
Lalu, ada foto pria berjanggut menunjukkan kebahagiaan, dan pria berjanggut menunjukkan kemarahan.
Yang penting pula, demi menghindari bias eksperimental, foto pria yang sama digunakan pada semua kondisi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.