Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Manusia yang Berbahaya jika Dimakan Kucing

Kompas.com - 18/03/2021, 09:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

4. Alpukat

Alpukat memang menyehatkan buat manusia, tetapi agak beracun untuk kucing.

Daun, biji, kulit pohon, dan buahnya mengandung persin yang dapat menyebabkan muntah dan diare pada kucing.

Jadi, berhati-hatilah, jangan sampai kucing Anda memakan makanan dengan alpukat atau menjilati sendok dan garpu yang digunakan untuk membuat olahan alpukat.

Baca juga: Cara Cegah Alpukat Busuk, Bisa Bertahan Matang Sampai 4 Bulan

5. Bawang

Bawang bombay mengandung zat (N-propyl disulfide) yang menghancurkan sel darah merah pada kucing, menyebabkan bentuk anemia yang disebut anemia tubuh Heinz.

Bawang putih mengandung zat serupa dalam jumlah yang lebih sedikit. Sedikit bawang putih atau bawang bombay yang dimasukkan ke dalam masakan atau saus tidak akan menimbulkan masalah bagi kucing.

Tapi, jangan biarkan kucing mengonsumsi satu siung bawang putih utuh atau potongan besar bawang bombay mentah karena dapat berbahaya bagi mereka dan kemungkinan besar akan menyebabkan sakit perut.

Baca juga: Tips Kupas Bawang Putih dari Chef Hotel, Praktis dan Cepat

6. Telur dan daging mentah

Sama seperti pada manusia, konsumsi telur atau daging mentah bisa menyebabkan keracunan salmonella atau E. coli pada kucing.

Gejala penyakitnya bervariasi, tetapi bisa termasuk muntah, diare, dan lesu.

Salmonella dan E. coli juga dapat ditularkan ke manusia, jadi berhati-hatilah untuk mencuci tangan dengan benar setelah memasak dan jauhkan kucing Anda dari kedua makanan mentah ini.

Telur mentah juga mengandung enzim yang dapat menyebabkan masalah pada kulit dan bulu kucing.

Selain itu, jauhkan pula kucing dari tulang mentah agar tidak tersedak, melukai pencernaan atau merusak giginya.

Baca juga: Berapa Lama Daging dan Olahannya Bisa Tahan di Kulkas? Daging Mentah sampai Kaleng

7. Produk susu

Meskipun kucing tampak senang minum susu, tetapi itu belum tentu baik untuknya.

Organ kucing sulit mencerna laktosa dalam susu, yang bisa menyebabkan kucing sakit perut atau diare.

Kebanyakan kucing hanya terpapar laktosa dari susu induknya saat mereka masih kecil.

Tapi, anak kucing hanya minum dari susu induknya selama beberapa minggu dan sistem pencernaannya sering kali tidak dilengkapi untuk menangani pelepasan kembali laktosa.

Jadi, meskipun beberapa kucing tidak mengalami kesulitan untuk mentolerir susu, tetap tidak disarankan untuk memberi kucing susu, kecuali jika diberikan oleh ibu kucing ketika masih kecil.

Baca juga: Apa Bedanya Susu Segar dengan Susu Murni?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com