Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Jari/Tangan Bengkak

Kompas.com, 24 Maret 2021, 15:25 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Prevention

KOMPAS.com - Apakah kamu pernah mengalami tangan atau jari tanganmu yang tiba-tiba bengkak?

Selain, agak tidak enak dipandang, fenomena ini juga membuat cincin atau aksesoris yang melekat di tangan menjadi sesak.

Bengkaknya jari atau pun tangan bisa saja menjadi tanda bahaya, bisa juga tidak. 

Baca juga: Gejala Cyclists Palsy, Cedera Jari Tangan yang Dialami Pesepeda

Namun, gejala yang secara medis dikenal sebagai daktilitis ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang perlu dikonsultasikan ke dokter.

Nah, berikut adalah beberapa penyebab umum jari atau tangan yeng membengkak.

1. Kondisi cuaca yang sangat panas

"Panas menyebabkan pembuluh darah membesar, yang memungkinkan lebih banyak panas keluar melalui kulit sehingga kamu bisa tetap dingin."

Demikian dikatakan Tammy Olsen Utset, MD, MPH, Profesor di Departemen Reumatologi di University of Chicago, Amerika Serikat.

Saat pembuluh meregang, sebagian cairannya bisa merembes ke dalam jaringan lunak, dan menyebabkan bengkak.

Dr. Utset mengatakan jenis pembengkakan semacam ini cenderung hilang saat kamu membiarkan tangan tetap melakukan aktivitas rutin harian.

Baca juga: Tampilan Kuku di Jari Tangan Bisa Jadi Tanda Risiko Serangan Jantung

Tetapi, jika pembengkakan hanya di tangan dan jari saja, lalu disertai dengan rasa sakit atau cengkeraman tanganmu yang melemah, maka itu bisa menjadi tanda kamu harus ke dokter.

2. Terlalu banyak mengonsumsi garam

Cemilan yang sering kamu makan saat menonton film -misalnya, bisa saja menjadi salah satu penyebab jari atau tanganmu bengkak.

"Tubuh memang suka menjaga keseimbangan garam dan air yang konsisten."

"Jadi ketika kamu mengonsumsi natrium (garam) secara ekstra, maka tubuhmu mengimbanginya dengan menahan lebih banyak air, yang menyebabkan pembengkakan," kata Dr. Utset.

Biasanya, pembengkakan ringan yang disebabkan oleh makanan asin akan hilang dengan sendirinya dalam satu hari.

Tetapi, kondisi ini bisa bertahan lebih lama tergantung pada seberapa banyak garam dalam sistem tubuh.

Dr. Utset menyarankan untuk segera pergi ke dokter, jika pembengkakan tak kunjung mereda, meski kamu sudah mengurangi tingkat konsumsi garam.

3. Osteoartritis atau rheumatoid arthritis

Kemungkinan penyebab lain adalah osteoartritis, yakni peradangan sendi kronis yang diakibatkan rusaknya tulang rawan.

Biasanya kamu akan merasakan rasa sakit dan kaku pada jari dan tangan.

Rheumatoid arthritis (RA), penyakit autoimun yang menyerang lapisan sendi, juga bisa menyebabkan pembengkakan.

Baca juga: Ukur Kejantanan Pria dari Panjang Jari Tangan, Percaya?

Tidak seperti osteoartritis, RA tidak berkaitan dengan usia dan dapat terjadi pada siapa saja di segala usia.

Pembengkakan pada penderita RA sering terjadi pada pergelangan tangan dan sendi jari.

"RA dapat menyebabkan persendian membengkak, serta menyebabkan peradangan di antara persendian."

Halaman:


Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau