KOMPAS.com - Manfaat daun kelor untuk kesehatan sangatlah beragam. Daun kelor biasanya diolah menjadi hidangan bersama bumbu atau bahan masakan lain, misalnya untuk membuat sayur atau sup.
Meskipun bagi beberapa orang rasanya sedikit pahit, manfaat daun kelor tak boleh disepelekan.
Menurut buku Analisis Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pengobatan Diabetes Mellitus yang ditulis oleh Qurratu Aini, SSi, MPd, daun kelor atau Moringa oleifera memiliki rasa yang agak pahit, netral, dan tidak beracun.
Hasil analisis menunjukkan bahwa manfaat daun kelor termasuk membantu mencegah berbagai macam penyakit.
Tanaman ini mengandung semua unsur asam amino essensial yang sangat penting, yakni unsur argine, histidine, isoleucine, leusine, lysine, methionine, phenylalinine, threonine, tryptophan, dan valine.
Selain itu, daun kelor juga mengandung protein, lemak, beta carotene (vitamin A), thiamin (vitamin B1), riboflavin (B2), niacin (B3), vitamin C, kalsium, karbohidrat, tembaga, serat, zat besi, magnesium, dan fosfor.
Kecuali vitamin C, semua kandungan gizi yang terdapat dalam daun kelor segar akan mengalami peningkatan konsentrasi jika dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan dalam bentuk serbuk.
Baca juga: Guru Besar IPB: Daun Kelor Lebih Baik dari Jeruk dan Wortel
Berikut sejumlah manfaat daun kelor untuk kesehatan:
Salah satu teori yang ditemukan lewat uji klinis kecil pada 2016 mengungkapkan bahwa daun kelor dapat membantu mencegah diabetes karena meningkatkan produksi insulin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.