KOMPAS.com - Kita mungkin sangat menyadari bahwa pola makan vegan memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya.
Namun tak hanya soal penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes, sebuah studi baru yang dilakukan di Inggris menunjukkan, diet vegan mampu meningkatkan kesuburan.
Baca juga: 5 Makanan Khas Indonesia untuk Diet Vegan ala Sophia Latjuba
Lantas, bagaimana pola makan tanpa daging ini bisa memengaruhi satu aspek tersebut?
Sudah menjadi rahasia umum, jika berat badan memainkan peran yang besar dalam aspek kesuburan.
Tingkat obesitas yang meroket dalam beberapa dekade terakhir, pun pada akhirnya berpengaruh besar pada kesuburan.
Pola makan nabati secara alami memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan dengan daging. Sehingga, para ilmuwan menyarankan untuk mengurangi produk hewani untuk mendatangkan manfaat kesehatan.
Di sisi lain, pola makan vegan dipercaya meningkatkan kesuburan dengan antioksidan, protein nabati, dan vitamin lainnya.
Baca juga: Tren Vegan dalam Produk Skincare, Apa Kelebihannya?
Buah dan sayur yang mengandung antioksidan juga membersihkan senyawa berbahaya yang dapat merusak selaput sperma.
Sebab, selaput sperma yang rusak, menyebabkan hingga 80 persen kasus subfertilitas pada pria.
“Pria yang makan banyak daging dan produk susu berlemak memiliki kualitas sperma yang jauh lebih buruk daripada mereka yang makan banyak buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.