KOMPAS.com - Menunda pekerjaan bersih-bersih akan membuat rumah tampak berantakan. Namun ada dampak yang lebih serius ketimbang itu.
Rumah yang berantakan bisa membuat kita mengalami gangguan tidur, menurut survei yang dilakukan perusahaan produk terapi tidur CPAP.
Dalam survei tersebut, sebanyak 1.000 orang diberi pertanyaan seputar kebiasaan bersih-bersih yang memengaruhi kualitas tidur.
Hanya sekitar 26 persen orang yang terbiasa membiarkan rumah berantakan mengaku merasa puas dengan tidur mereka.
Sementara itu, orang yang menjaga rumah tetap bersih memiliki kemungkinan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dua kali lipat.
Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Kualitas Tidur Malam
Stres yang disebabkan oleh rumah yang berantakan disinyalir menjadi penyebab beberapa gangguan tidur.
Mayoritas responden yang disurvei mengatakan, mereka merasa cemas ketika rumah mereka tidak dalam kondisi rapi.
"Ruang yang bersih memberi tahu pikiran kita bahwa kita tidak perlu khawatir dan dapat tidur nyenyak dengan damai," kata Christine Lawler, pakar tidur di The Peaceful Sleeper.
Saat kita berada di tempat yang berantakan, maka segala hal menjadi kacau dan otak kita lebih sulit untuk beristirahat, menurut Lawler.
"Otak akan menghasilkan bahan kimia untuk membuat kita tetap terjaga jika kita dikelilingi oleh kekacauan."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.