Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/03/2021, 19:26 WIB

Mitos selanjutnya terkait pembedongan adalah pertumbuhan bayi. Ada yang mengatakan jika bedong dapat menghambat pertumbuhan bayi. Meirdhania menegaskan anggapan itu salah.

"Pertumbuhan itu menyangkut berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Ini kaitannya dengan nutrisi atau ASI, tidak ada hubungan dengan bedong," tambahnya.

Di sisi lain, spesialis anak dari RS Brawijaya Saharjo itu menerangkan, ketika membedong bayi, pastikan kain tidak terlalu ketat maupun terlalu longgar.

"Jadi harus disesuaikan. Bagian atas membuat bayi nyaman dan bagian bawah tidak membatasi gerak, sehingga tidak terjadi ceder," ujar Meirdhania.

Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke