Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2021, 15:06 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meal prep atau persiapan makanan merupakan cara untuk merencanakan dan menyiapkan makanan lebih awal.

Dengan menerapkan meal prep kita dapat menghemat waktu dan biaya pengeluaran karena menu makanan untuk beberapa hari ke depan sudah diatur.

Meal prep juga akan membantu kita untuk menyiapkan makanan yang lebih sehat.

"Menjelang bulan Ramadan ini aku tetap harus nyiapin meal prep, karena banyak yang diurus. Meal prep membantu agar aku dan anak-anak tidak keteteran, semua bisa berjalan dengan baik," kata Adetya Hutami, mompreneur dan healthy food enthusiast dalam Media Gathering 2021 #NutriTalk secara virtual.

Manfaat merencanakan menu makanan akan membantu kita untuk tidak boros saat berbelanja, karena kita mengetahui cara menyiapkan makanan yang sehat.

"Dengan meal prep, semuanya akan menjadi lebih teratur dan lebih seimbang. Menu masakan lebih sehat, dan tidak ada sisa makanan yang berlebih."

Baca juga: 3 Alasan Orang yang Hobi Masak Lebih Jarang Stres

Untuk melakukan meal prep, pertama adalah membuat daftar menu untuk satu minggu. Di bulan Ramadan, kita bisa membuat daftar menu sahur dan berbuka.

"Tentukan kapan kita mau belanja. Enggak usah setiap beberapa hari sekali belanja, bisa per minggu. Saya sarankan jangan belanjanya per bulan ya, karena ujung-ujungnya kita akan boros di pengeluaran."

Setelah menentukan daftar menu, Adetya menganjurkan untuk membagi makanan yang akan dibeli berdasarkan kandungan nutrisinya.

"Kita klasifikasikan dulu nih, misalnya kita mau beli makanan yang ada proteinnya. Kalau kita sudah memasukkan daging, ya enggak usah beli udang," ucap dia.

Baca juga: Mindful Eating, Konsep Makan Berkesadaran yang Kaya Manfaat

Terkait meal prep ini, Adetya menyebutkan beberapa barang yang perlu disiapkan, seperti kontainer untuk menyimpan makanan di kulkas, kantung plastik, dan kotak es batu (ice cube).

Ilustrasi belanjaan.Pexels Ilustrasi belanjaan.

"Habis belanja, saya langsung ke dapur dan menyiapkan makanan. Untuk sayuran biasanya saya cuci pakai air mengalir, terus dibungkus kantung plastik dan dimasukkan kontainer."

Sedangkan untuk bumbu masakan, ia biasanya mencincang atau memblender setiap bumbu, lalu diletakkan di kotak es batu dan diisi air, baru dimasukkan ke dalam freezer. Setiap akan dipakai baru dikelaurkan.

Baca juga: Cara Memasak Daging Supaya Empuk

Menyiapkan sahur

Dalam memasak makanan untuk sahur, ia mengingatkan agar para ibu memasak makanan lebih awal, seperti setelah berbuka puasa.

"Sebaiknya jangan memasak makanan untuk sahur pas waktu sahur. Biasanya saya masak pas berbuka, kemudian saya siapkan di kontainer dan disimpan di kulkas. Nanti begitu sahur, makanan itu tinggal dipanaskan."

Adetya mengatakan, dalam menerapkan meal prep, kita bisa lebih fleksibel dalam menentukan daftar makanan.

"Biar gak monoton, saat bikin meal prep itu susun dulu menu per minggu apa. Tidak usah kaku dan menu itu bisa diganti," katanya.

Melibatkan anggota keluarga juga penting sebelum menyusun menu karena setiap orang memiliki makanan favorit berbeda. 

Baca juga: Menu Sahur untuk Jaga Energi Saat Puasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com