Menurut Manduley, pada dasarnya teknik edging terbilang aman.
Namun jika kita melakukan sesuatu yang ekstrem seperti memotong aliran darah atau membahayakan organ vital dalam menerapkan teknik edging, hal ini tentu amat berisiko.
Kendati demikian, Manduley membantah adanya mitos yang menyebutkan penis dapat mengalami bahaya karena ejakulasi ditunda dengan teknik edging.
"Setiap cairan (air mani) yang diproduksi tetapi tidak dikeluarkan akan diserap kembali dan dipecah sesuai kebutuhan," ujar Manduley.
Baca juga: 7 Cara Ampuh Bikin Wanita Mudah Orgasme
Masalah psikologis juga perlu dipertimbangkan ketika kita memutuskan untuk melakukan edging kepada pasangan.
Manduley menyebutkan, kita tidak boleh menerapkan edging kepada pasangan tanpa persetujuan.
Lebih baik kita berdiskusi dengan pasangan sebelum mempraktikkan teknik tersebut.