Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 10 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Kulit

Kompas.com - 03/05/2021, 14:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dia pun menyarankan kita mengonsumsi susu nabati tanpa pemanis seperti almond, rami, atau kelapa.

Penyesuaian pola makan yang tepat juga dapat membantu kita menyingkirkan penyakit "kulit ayam" atau yang juga dikenal sebagai keratosis pilaris.

Baca juga: Jerawat Tak Kunjung Hilang? Segera Hindari Makanan Ini

4. Mengonsumsi diet soda

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat memengaruhi kadar insulin, meningkatkan peradangan, dan mengubah komposisi bakteri baik di usus. Masalah ini juga dapat muncul di wajah.

"Kadar insulin yang tinggi adalah penyebab utama ketidakseimbangan hormon dan gangguan kulit, terutama jerawat," ungkapnya.

Alasannya, pemanis buatan dapat menurunkan keseimbangan gula darah dan mampu memicu masalah kulit.

Baca juga: 7 Hal yang Terjadi Saat Berhenti Mengonsumsi Pemanis Buatan

5. Minum antibiotik

Menurut penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), setidaknya 30 persen antibiotik yang diresepkan sebenarnya tidak diperlukan.

Penggunaan obat-obatan ini secara berlebihan dapat menciptakan bakteri super yang kebal antibiotik dan membunuh bakteri baik di usus maupun kulit kita bersama dengan bakteri jahat.

"Bakteri baik memiliki kekuatan untuk melawan kutu yang menular dan peradangan yang merajalela, yang mendasari penyakit kulit, serta penyakit sistemik," jelas Dr Bowe.

Baca juga: Waspadai Efek Samping Antibiotik pada Sistem Kekebalan Tubuh

6. Tidak menggunakan sunscreen setiap hari

Bukan hal yang baru apabila tabir surya atau sunscreen dapat membantu mencegah masalah kulit, termasuk kanker kulit.

Tapi untuk hasil yang efektif, kita harus menggunakannya setiap hari. Bukan hanya saat pergi ke pantai atau kolam renang saja.

"Paparan sinar matahari adalah penyebab nomor satu dari penuaan kulit dini," ujarnya.

"Saya menggunakan sunscreen setiap hari, baik saat hujan atau cuaca cerah. Bahkan di musim dingin untuk wajah dan leher saya," kata dia lagi.

Baca juga: Suka Aktivitas Luar Ruang? Perhatikan 7 Cara Penggunaan Tabir Surya

7. Mengonsumsi alkohol

Sering minum alkohol tidak hanya membuat kulit kita merasa dehidrasi, tetapi juga dapat merusak kulit.

"Alkohol membuat kulit dehidrasi dengan bertindak sebagai diuretik dan dengan memengaruhi hormon yang disebut vasopresin, yang memberi tahu ginjal untuk menyerap kembali sebagian air yang akan meninggalkan tubuh," kata Dr Bowe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com