"Beberapa budaya penyembuhan tradisional telah menggunakannya sebagai agen penenang untuk membantu mengatasi kelelahan, stres, dan kecemasan," terangnya.
Baca juga: 7 Khasiat Minyak Esensial untuk Kesehatan
2. Minyak melati
Manfaat minyak melati sangat luas. Namun, kualitas antidepresan, antibakteri, dan afrodisiaknya berada di urutan teratas.
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Health Research menemukan bahwa melati yang diuapkan berpotensi memengaruhi sistem saraf otonom, meningkatkan saturasi oksigen darah, dan kewaspadaan.
Minyak esensial melati juga disebut-sebut bagus untuk kulit.
"Minyak melati membantu melembapkan kulit dan dikenal cukup lembut untuk membantu mengatasi eksim," jelas Dr Milosavljevic.
"Minyak ini juga dapat menenangkan orang-orang yang sulit tidur berkat kualitasnya yang menenangkan dan kemampuannya untuk meredakan kecemasan," tambahnya.
Baca juga: 9 Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
3. Minyak lavender
Sebagian besar dari kita menikmati aroma lavender yang menenangkan dan nenek moyang kita telah menggunakannya untuk tujuan pengobatan selama lebih dari 3.000 tahun.
"Seperti yang dibuktikan banyak orang, lavender adalah aroma yang menenangkan, yang dapat berguna dalam mengobati migrain, stres emosional, dan bahkan depresi," ungkap Dr Milosavljevic.
Satu studi yang diterbitkan dalam International Journal of Psychiatry in Clinical Practice menemukan bahwa selain mengurangi gejala depresi, mengonsumsi 80 mg kapsul lavender setiap hari berpotensi mengurangi kecemasan dan meningkatkan tidur nyenyak.
"Lavender memiliki dampak yang dipelajari dengan baik pada sistem saraf otonom, itulah sebabnya tumbuhan ini berfungsi sebagai pengobatan alami untuk insomnia," jelasnya.
Dia juga merekomendasikan kita meletakkan beberapa tetes minyak lavender di bantal untuk hasil terbaik.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan
4. Minyak roman chamomile
Minyak esensial roman chamomile jauh lebih kuat dan bahkan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam gaya hidup sehari-hari daripada secangkir teh.
Hal tersebut juga telah masuk ke dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine
Di mana, kombinasi minyak esensial roman chamomile, neroli, dan lavender memiliki lebih banyak potensi untuk mengurangi kecemasan pada pasien di unit perawatan intensif.
Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?
5. Minyak mawar