Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenakan Pakaian Dalam yang Indah Baik untuk Kesehatan Mental

Kompas.com - 06/05/2021, 22:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

Dia mencatat bahwa tidak banyak studi empiris tentang psikologi pakaian dalam, tetapi pada studi dari tahun 2006 tentang konsumsi pakaian dalam, ditemukan hubungan yang erat dengan identitas feminin.

"Banyak perempuan menganggap pakaian dalam sebagai perubahan identitas yang kuat, menegaskan, dan membuatnya lebih berani berekspresi," ujar Mair.

Dalam pengertian ini, pakaian dalam memberikan kesempatan untuk mengekspresikan keinginan dan naluri batin, bebas dari kekhawatiran tentang penilaian atau campur tangan orang lain.

Seorang psikolog mode bernama Shakaila Forbes-Bell mengatakan bahwa pakaian yang dikenakan perempuan biasanya terikat pada norma budaya dan sosial.

Artinya, kita tidak selalu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan selera secara spesifik melalui gaya sehari-hari.

Di sisi lain, pakaian dalam tidak harus sesuai dengan norma karena itu hanya untuk mata kita atau pasangan kita.

"Kebebasan ini dapat menjadi terapi bagi pemakainya karena memungkinkan mereka mengenakan pakaian dalam dengan gaya yang merupakan cerminan sejati dari kreativitas dan selera pribadi mereka," tuturnya.

Bisa menjadi bentuk perawatan diri

Ahli pernikahan berlisensi dan terapis keluarga Saniyyah Mayo mengatakan, mengenakan pakaian dalam berkualitas dapat menjadi bentuk perawatan diri bagi seorang perempuan.

Ini mungkin tampak ironis, mengingat pakaian dalam sering kali bukan pilihan pakaian yang paling nyaman.

Tetapi pembeli mungkin hanya menyukai penampilannya dalam satu set tertentu atau merasa baik secara mental saat dia memakainya.

"Saya pikir ada tingkat perawatan diri dan cinta diri yang digunakan untuk membeli pakaian dalam yang bagus, terutama ketika mereka benar-benar hanya melakukannya untuk sendiri," ujar seorang terapis Rachel Thomasian.

"Apa pun yang kita lakukan untuk membuat diri kita merasa diperhatikan atau dicintai bisa menjadi perawatan diri," tambahnya.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa pakaian dalam yang bagus tidak begitu penting bagi semua orang dan kita tidak perlu terbawa arus untuk memperlakukan diri kita sendiri dengan produk mahal di luar kemampuan kita.

"Kebutuhan dasar diri lainnya seperti pangan, papan, dan dukungan sosial perlu dipuaskan terlebih dulu," kata Mair.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com