Breitling Super Chronomat, Lebih Besar dan Lebih Gaya

KOMPAS.com - Setelah tahun lalu merilis ulang koleksi Chronomat, Breitling kini menindaklanjuti dengan Super Chronomat baru yang berukuran lebih besar, dalam casing 44mm.

Menurut Breitling, seri terbaru ini adalah arloji "segala medan", artinya bisa dipakai setiap waktu, dalam gaya apa saja, mulai dari tampilan resmi hingga santai.

Seri Chronomat aslinya lahir pada tahun 1984 dengan ukuran 39 mm, terinspirasi dari pesawat jet yang terbang cepat. Desain awalnya dibuat pada tahun 1983 untuk Tim Aerobatik Italia Frecce Tricolori.

Versi yang tersedia tahun 2021 ini adalah Super Chronomat B01 44 dalam warna hitam atau biru (kita dapat memilih gelang karet, baja, atau baja dengan modul super rad UTC), chrono B01 dalam emas merah 18k dengan dial dan bezel coklat (sekali lagi, gelang bisa dipilih), dan Super Chronomat 44 Four Year Calendar dalam warna hitam atau biru.

Baca juga: Breitling Hidupkan Kembali Warisan Para Pendirinya

Adapun salah satu pilihan gelangnya dilengkapi modul UTC (Universal Time Coordinated) tertanam di gelang Rouleaux. Modul UTC yang memiliki mesin sendiri ini berfungsi untuk menunjukkan zona waktu kedua dan merupakan fitur unik Breitling yang berasal dari tahun 1980-an.

Lebih spesifik, seri Chronograph yang memiliki nama B01, berukuran 44 mm, tebal 14,45 mm, dengan ketahanan air hingga 200 meter. Mesin yang ditanamkan adalah Breitling B01 otomatis bersertifikat COSC dengan cadangan daya sekitar 70 jam.

Selain berbahan stainless steel, bezelnya menggunakan sisipan keramik, dengan rider tab pada angka tiga dan sembilan yang dapat ditukar, sehingga memungkinkan bezel digunakan untuk menghitung waktu yang lewat atau menghitung mundur.

Sedangkan untuk seri Four Year Calendar, ukurannya tetap 44mm tetapi ketebalannya 14,55mm. Seri yang memiliki ketahanan air hingga 100 meter ini menggunakan mesin jam Breitling Calibre 19.

Sesuai dengan namanya, Super Chronomat 44 Four Year Calendar memiliki kalender semi-abadi, yakni mekanisme penanggalan yang hanya perlu disesuaikan sekali setiap tahun kabisat - atau setiap 1461 hari.

Arloji Super Chronomat ini bisa didapatkan di Breitling Boutique Plaza Senayan serta di store InTime dengan harga sekitar 149 juta. Sedangkan yang memakai gelang UTC dijual sekitar Rp 169 juta, dan yang termahal adalah seri emas (termasuk gelangnya) dengan harga Rp 495 juta.

“Ini adalah jam tangan yang akan membuat Anda diperhatikan,” kata CEO Breitling Georges Kern dalam acara virtual Kamis (6/5/2021). “Jam tangan ini cukup tangguh untuk setiap aktivitas, tetapi tidak akan menghalangi Anda tampil gaya."

Baca juga: Arloji Eksklusif Breitling dan Bentley Hanya Dibuat 25 Buah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.