KOMPAS.com - Minum secangkir kopi memang menenangkan dan menyegarkan -jika diminum di pagi hari.
Sebetulnya efek serupa tak hanya dirasakan dengan minum kopi, melainkan juga untuk minuman tinggi kafein lainnya seperti teh hitam, soda, minuman berenergi, dan bahkan cokelat.
Menurut Alcohol and Drug Foundation, kafein adalah "obat perangsang". Maksudnya, kafein dapat mempercepat pesan yang disampaikan di antara otak dan tubuh kita.
Kafein bekerja dengan meningkatkan produksi energi di sistem saraf pusat, di otot dan, meningkatkan laju metabolisme secara umun.
"Dalam jumlah sedang, kafein dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kinerja mental dan fisik seseorang," ungkap Erika Schwartz, MD, seperti dilansir Well and Good.
Untuk orang dewasa umum, 400 miligram kafein tergolong aman. Ini sama dengan 4-5 gelas ukuran 230 mililiter.
Namun, setiap orang punya sensitivitas berbeda terhadap kafein. Tubuh akan memberikan sinyal tertentu untuk menyampaikan bahwa kita sudah terlalu banyak minum kafein. Apa saja tanda-tandanya?
Berikut hal yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak ngopi atau mengonsumsi jenis kafein lain:
Seseorang terlalu banyak minum kopi atau minuman tinggi kafein lainnya akan mengalami peningkatan tekanan darah.
Hal ini akan menyebabkan kecemasan, gugup, dan detak jantung yang lebih cepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.