KOMPAS.com - Sebagian besar orang menganggap waktu yang dianggap ideal untuk berolahraga adalah di pagi hari karena tubuh terpapar sinar matahari pagi.
Meski demikian sebagian orang lebih senang berolahraga di sore atau malam hari setelah beraktivitas.
Lalu, lebih baik mana, olahraga di pagi hari atau malam hari?
Menurut studi terbaru, olahraga malam dinilai lebih ampuh meningkatkan kesehatan metabolik ketimbang olahraga pagi.
Studi tersebut memantau diet tinggi lemak dan pria yang kelebihan berat badan. Hasilnya, olahraga di malam hari mengurangi masalah kesehatan yang tidak diinginkan dari diet tinggi lemak, sedangkan olahraga pagi tidak demikian.
Baca juga: Awas, Olahraga Malam Bisa Ganggu Waktu Tidur
Sistem di dalam tubuh kita mengikuti ritme sirkadian yang sibuk, rumit, dan dapat berubah-ubah.
Seluruh jaringan di tubuh kita memiliki mekanisme jam internal dalam mengoperasikan sistem seperti mendorong gula darah naik dan turun, mengatur rasa lapar, detak jantung, suhu tubuh, rasa kantuk, serta proses lainnya.
Mekanisme pengaturan jam internal atau jam biologis ini masih belum diketahui. Namun para ilmuwan mengetahui bahwa sistem tersebut akan mengkalibrasi ulang berdasarkan isyarat yang diberikan bagian dalam dan bagian luar tubuh kita.
Mekanisme jam internal akan membuat pengaturan berdasarkan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Artinya, waktu kita makan dan jenis makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan dan metabolisme kita.
Baca juga: Olahraga Pagi Hari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.