KOMPAS.com - Melatih kebugaran rupanya dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang.
Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan merek perlengkapan olahraga asal Jepang, ASICS.
Merek tersebut meluncurkan platform bernama Mind Uplifter, yang bisa digunakan pelari untuk melacak kondisi kesehatan mental sebelum dan sesudah berlari.
Lewat kombinasi teknologi pemindaian wajah dan pengumpulan data yang dilaporkan pelari, mereka akan melihat aktivitas lari atau aktivitas fisik lainnya memengaruhi kondisi emosional dan kognitif mereka sebanyak 10 metrik.
Kondisi yang dimaksud meliputi kepercayaan diri, fokus, dan sikap positif.
Menurut keterangan ASICS, data para pelari akan dimasukkan ke dalam studi global untuk membuat World Uplift Map interaktif.
Peta itu dapat melacak apa yang disebut "suasana hati kolektif" dari sebuah kota, negara, bahkan benua.
"Ketika kita semua beradaptasi dengan dunia yang banyak berubah setelah pandemi, kekuatan dari olahraga adalah hal konstan yang bertahan," kata presiden dan COO ASICS Yasuhito Hirota dalam sebuah pernyataan.
"Itu sebabnya satu-satunya ambisi kami adalah memberdayakan sebanyak mungkin orang untuk merasakan manfaat fisik dan mental dari aktivitas bergerak."
"Dengan mengambil bagian dalam sejumlah acara dan kegiatan kami yang berbeda sepanjang tahun, Anda akan berkontribusi pada penelitian untuk membantu kami lebih memahami efek dari berolahraga," tambahnya.
Baca juga: Lawan Penuaan hingga Kanker, Ini 6 Manfaat Olahraga Lari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.