Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Pengobatan Rumahan untuk Penyakit Kista Ovarium

Kompas.com - 12/06/2021, 15:19 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis Dinda Kirana mengungkapkan baru saja menjalani operasi akibat penyakit kista ovarium yang diidapnya. Ia bahkan memiliki dua buah benjolan berukuran 5 cm dan 12 cm di rahimnya.

Penyakit yang disebabkan siklus menstruasi yang tidak normal ini memang menjadi momok bagi banyak perempuan. Meskipun sifatnya jinak, namun bisa menjadi ganas apabila ukurannya bertambah besar.

Seperti yang dialami oleh bintang sinetron Kepompong ini, ia harus dilarikan ke rumah sakit. Dinda mengakui lalai karena menunda operasi pengangkatan kista yang diidapnya sehingga akhirnya terjadi pendarahan.

Baca juga: Dinda Kirana Sempat Menunda Operasi Kista Hingga Membuat Kistanya Membesar

Wanita yang kerap mengalami nyeri hebat selama menstruasi memang dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, ini bisa menjadi salah satu gejala akan adanya kista ovarium.

Tak harus operasi

Dalam banyak kasus, kista tidak memiliki gejala tertentu namun harus diwaspadai.

Di sisi lain, tidak semua kista harus segera ditangani dengan operasi. Jika dianggap tidak membesar dengan cepat, ada yang bisa menghilang dengan sendirinya.

Namun ini harus dilakukan berdasarkan anjuran dokter yang melalukan pemeriksaan menyeluruh.

Kita bisa melakukan perawatan rumahan, bukan untuk menghilangkan kista, melainkan untuk menghilangkan rasa sakitnya ketika kambuh.

Baca juga: Kista Ovarium, Benarkah Bisa Menghambat Kehamilan?

 

Berikut adalah delapan cara yang paling direkomendasikan antara lain:

  • Obat pereda rasa sakit

Obat anti inflamasi yang dijual bebas bisa dipakai untuk mengurangi sakit karena kista ovarium. Jenisnya sama dengan obat pereda rasa sakit untuk wanita saat menstruasi.

Jika tidak memberikan efek, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penawar yang lebih baik.

Baca juga: Nyeri Haid Hilang Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?

  • Pijat

Keberadaan kista dapat sesekali menyebabkan otot menjadi tegang saat gejalanya kambuh. Memijat punggung bawah, paha, bokong dan perut bisa jadi alternatif untuk mengurangi rasa sakit dan mengendurkan otot.

  • Rutin olahraga dan peregangan

Olahraga dan aktivitas peregangan bisa membantu mencegah gejalanya. Misalnya saja lari, yoga, senam atau olah tubuh ringan lainnya.

Otot juga menjadi lebih kuat untuk menahan rasa sakit dan mencegah perkembangan kista.

Baca juga: Normalkah Menstruasi Hanya Dua Hari?

  • Kompres air hangat

Rasa hangat yang ditimbulkan saat mengompres tubuh dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit. Lakukan beberapa kali sehari ketika merasakan gejalanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com