Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diderita Winnie Harlow hingga Michael Jackson, Kenali Vitiligo

Kompas.com - 27/06/2021, 16:19 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Meskipun sudah lama berada di sekitar kita, masih banyak orang yang tidak mengetahui penyakit kulit ini.

Itulah mengapa, menurut Vrfoundation, 25 Juni diperingati sebagai Hari Vitiligo Sedunia sebagai upaya untuk menyadarkan pada dunia adanya penyakit vitiligo, dan ada orang-orang yang berjuang dengan vitiligo.

Tanggal tersebut diperingati bersamaan dengan hari meninggalnya Michael Jackson.

Baca juga: Penyakit Kulit Vitiligo Bisa Diobati, Ini 4 Jenis Terapinya

Penyebab vitiligo

Jutaan orang di seluruh dunia menderita vitiligo. Hampir setengahnya mendapatkannya sebelum mencapai usia 21 tahun.

Sayangnya, penyebab hilangnya warna kulit pada penderita vitiligo masih tidak diketahui.

Vitiligo bisa berkembang ketika sel-sel yang disebut melanosit mati. Sel-sel ini memberi warna pada kulit dan rambut.

Para ilmuwan tidak sepenuhnya mengerti mengapa sel-sel ini mati. Salah satu jenis vitiligo, non-segmental vitiligo, mungkin merupakan penyakit autoimun.

Penyakit autoimun berkembang ketika tubuh salah mengira bagian dari dirinya sebagai benda asing. Jika tubuh salah mengira melanosit sebagai benda asing, ia akan menyerang dan membunuh sel-sel ini.

Namun, studi menunjukkan bahwa jenis vitiligo lainnya, vitiligo segmental memiliki penyebab yang berbeda. Jenis ini tampaknya berkembang ketika sesuatu dalam sistem saraf tubuh menjadi serba salah.

Vitiligo terjadi hampir sama pada orang dari semua warna kulit dan ras. Sekitar 50 persen orang yang terkena vitiligo adalah laki-laki dan 50 persen lainnya adalah perempuan.

Risiko seseorang terkena vitiligo dapat meningkat jika memiliki:

  • Kerabat dekat yang memiliki vitiligo.
  • Penyakit autoimun, terutama penyakit Hashimoto (penyakit tiroid) atau alopecia areata (menyebabkan kerontokan rambut).

Penanganan vitiligo

Ada banyak pilihan pengobatan vitiligo, namun sebaiknya didiskusikan bersama dokter kulit.

Tujuan dari sebagian besar perawatan adalah mengembalikan warna kulit yang hilang.

Jenis perawatan yang terbaik tergantung pada preferensi penderita, kesehatan secara keseluruhan, usia, dan di mana vitiligo muncul di tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com