Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2021, 07:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki usia emas yakni di atas 60 tahun, tentu lahir kekhawatiran dan tantangan tersendiri. Meskipun, hal ini juga dianggap sebagai usia terbaik dalam hidup manusia.

Oleh sebab itu, untuk memaksimalkannya, kita harus tetap berada di jalur yang tepat dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan, agar dapat terus memiliki usia yang panjang.

Nah, berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatikan supaya tetap sehat dan bahagia saat berada di usia emas.

Baca juga: Tips Mujarab untuk Para Manula Menepis Rasa Sepi...

1. Tidak mengabaikan kualitas tidur yang baik

Banyak orang lanjut usia (lansia) yang mengklaim, semakin tua mereka membutuhkan lebih sedikit tidur. Namun, pernyataan itu tidaklah benar.

Faktanya, lansia yang mengalami kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang lebih rendah sangat rentan terkena nyeri kronis, insomnia, dan kecemasan.

National Sleep Foundation juga merekomendasikan agar orang dewasa, terutama para lansia tetap mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas per malam.

Hal ini dapat mengoptimalkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan demensia.

2. Jangan lupa vaksinasi rutin

Pandemi Covid-19 telah mengingatkan kita bahwa semua lansia harus mengikuti vaksinasi rutin demi menjaga sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit serius, dan bahkan kematian.

Bicaralah dengan dokter tentang vaksinasi lainnya seperti flu, pneumonia, batuk rejan atau pertusis, dan herpes zoster.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkap, setiap lansia harus mendapatkan vaksin flu tahunan, terutama orang yang berusia di atas 60 tahun.

CDC juga merekomendasikan dua vaksin pneumonia pneumokokus untuk orang berusia 65 tahun ke atas, dan dua dosis vaksin herpes zoster untuk orang di atas 50 tahun.

Baca juga: Agar Tulang Tak Keropos, Orang Tua Harus Rajin Minum Susu

3. Mengurangi minuman beralkohol

Para ahli kesehatan mengatakan, selama pandemi Covid-19, terlalu banyak orang dari setiap kelompok umur yang mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Studi terbaru menemukan, 10 persen orang di atas usia 65 tahun terlibat dalam pesta minuman keras.

Mereka minum empat kali atau lebih dalam sekali duduk dan 10-15 persen orang biasanya tidak mulai minum banyak sampai mereka lebih tua.

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, cedera fisik, dan interaksi obat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com