KOMPAS.com - Jam tangan Patek Philippe Nautilus ref 5711-1A/014 dengan dial hijau -secara mengejutkan, terjual seharga hampir setengah juta dollar AS di acara lelang yang diadakan Antiquorum di Monaco.
Padahal, di awal Juli balai lelang tersebut memperkirakan nilai Nautilus hijau ini ada di kisaran 60 ribu dollar AS-120 ribu dollar AS atau sekitar Rp 869 juta-Rp 1,7 miliar saja.
Penawaran terakhir jam tangan berada di angka 377.468 dollar AS atau setara Rp 5,4 miliar -belum termasuk buyer's fee atau biaya tambahan sebesar 25 persen.
Baca juga: Cerita Bos Patek Philippe tentang Kelangkaan Jam Tangan Nautilus Hijau
Artinya, harga tersebut hampir 11 kali lipat harga eceran resmi Nautilus hijau, yakni 34.983 dollar AS (lebih kurang Rp 507 juta).
Nautilus hijau yang dilelang masih dibungkus plastik bawaan pabrik.
Sebagai catatan, sejak 2017 Patek Philippe memberikan aturan kepada seluruh dealer atau toko resmi untuk tidak memasok jam tangan yang dibungkus plastik atau disegel kepada konsumen.
Oleh karena itu, pembuat jam asal Swiss itu berusaha untuk mengetahui dari mana asal Nautilus yang dilelang di Antiquorum tersebut.
Baca juga: Patek Philippe Nautilus Hijau akan Dilelang, Kondisinya Masih Disegel
Patek akan mengambil tindakan tegas terhadap setiap pengecer yang memasok jam tangan dengan kondisi masih disegel.
Juga, Patek berpotensi mencabut status dealer resmi atau authorized dealer bagi pengecer yang "bandel".
Sejatinya Nautilus hijau ref 5711-1A/014 dirancang untuk "menghibur" konsumen Patek Philippe yang tidak dapat membeli Nautilus ref 5711 dengan dial biru.
Namun tak disangka, Nautilus hijau juga menjadi kreasi yang langka beberapa bulan setelah dirilis Patek Philippe.
Baca juga: Keindahan Arloji Patek Philippe Langka di Pameran Rare Handcrafts
Dalam sebuah pernyataan, petinggi Patek, Thierry Stern bahkan menjelaskan bagaimana putra kandungnya saja tidak dapat memiliki Nautilus hijau itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.