Orangtua harus mengatur agar saat ini anak dapat menumbuhkan karakternya dari dalam.
Menurut dia, proses belajar online seharusnya hanya memberikan pengalaman belajar kepada anak tanpa harus membebani.
"Anak harus gembira, bukan malah menjadi kekerasan terhadap anak atas nama pendidikan," ujar pria yang karib dipanggil Kak Seto itu.
Dia menegaskan, anak tidak boleh dipaksa apalagi jika memang tidak sesuai bakat dan kemampuannya.
Sebaliknya, orangtua sebaiknya mengoptimalkan bakat anak di luar kemampuan dasar sekolahnya.
Ia juga mengingatkan, terlalu keras mengajari anak selama proses sekolah online dapat berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.
Konsep diri anak akan hancur apabila selalu dikritisi.
Untuk itu, Kak Seto menyarankan pentingnya memberikan afirmasi positif agar anak makin percaya diri menonjolkan kemampuannya.
Baca juga: Trik Menghilangkan Kejenuhan Anak Belajar Online
Dia meyakini, setiap anak memiliki potensi dan bakat yang jika dikembangkan dengan baik tak kalah dibandingkan yang lain.
"Ibaratnya ada banyak Rudi, Rudi Habibie, Rudi Hadisuwarno, Rudi Choirudin dan banyak lainnya," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.