KOMPAS.com - Pada sebagian besar orang, memar yang tampak di tubuh disebabkan oleh benturan benda keras, atau terjatuh dalam posisi tertentu.
Memar di tubuh bisa dialami siapa pun, namun wanita berisiko lebih tinggi ketimbang pria.
Janice Johnston, MD, co-founder dan chief medical officer di Redirect Health menjelaskan hal ini.
"Pria umumnya memiliki kulit yang lebih tebal dan menghasilkan lebih banyak kolagen, sehingga pembuluh darah mereka lebih kuat dan tidak mudah rusak," jelas Johnston kepada Livestrong.com.
Lansia juga cenderung rentan mengalami memar. Sebab, seiring bertambahnya usia, kulit manusia akan menjadi lebih tipis dan pembuluh darah melemah.
Walau begitu, banyak kasus di mana tubuh mudah memar tanpa alasan yang jelas.
Baca juga: Muncul Memar di Lengan Setelah Vaksinasi, Apa Penyebabnya?
Hal ini harus diwaspadai, karena memar yang muncul tiba-tiba bisa menjadi gejala sebuah penyakit.
"Sebagian besar memar tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa diobati, namun tubuh yang mudah memar terkadang menandakan adanya masalah yang lebih serius," kata dokter spesialis penyakit dalam Spencer Kroll, MD.
Terdapat setidaknya sembilan alasan mengapa tubuh mudah memar, menurut kedua ahli.
1. Penuaan kulit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.