Saat kita marah, otot otomatis menegang karena adrenalin yang mengalir deras ke seluruh tubuh. Bagi orang dengan masalah kemarahan, ketegangan otot bisa sering terjadi.
4. Kecemasan
Kecemasan adalah gejala masalah kemarahan karena orang-orang yang tinggal bersama mereka selalu gelisah. Ini karena mereka mencoba mengendalikan amarah mereka tanpa hasil.
5. Merasa kewalahan
Perasaan kewalahan dapat terjadi dengan masalah kemarahan karena mereka memiliki semua emosi yang mendidih di dalam diri yang tidak dapat mereka kendalikan.
Hal ini membuat lebih sulit untuk mengatasi ketika hidup melemparkan hal-hal tak terduga pada kita dan menyebabkan pecahnya kemarahan.
Baca juga: Penting, Ajarkan Anak Ekspresikan Emosi Secara Sehat
Apa yang harus dilakukan jika merasa memiliki masalah dalam mengendalikan kemarahan?
Mengontrol kemarahan bisa jadi sulit, tetapi dengan beberapa perubahan, itu bisa menjadi lebih mudah dikelola.
1. Kurangi garam dalam makanan kita
Apa yang kita makan ternyata ikut berpengaruh pada emosi. Jika kita memiliki masalah kemarahan, mulailah kurangi makanan asin dari menu makanan.
Kita membutuhkan rasa manis dalam hidup, tetapi tidak perlu juga untuk makan banyak gula untuk mengurangi kemarahan.
Baca juga: Mengapa Terkadang Kita Sangat Menginginkan Makanan Manis dan Asin?
2. Hitung sampai sepuluh
Ketika kita terpancing untuk meluapkan rasa marah cobalah untuk menggunakan metode penghitungan.
Hitung dari satu sampai sepuluh dan sebelum mencapai tujuh, kita mungkin menemukan bahwa kita tidak semarah yang kita kira.
Selesaikan menghitung sampai sepuluh. Jika perlu, setelah kita mencapai sepuluh, hitung mundur dari sepuluh sampai satu dengan penuh perhatian dan ini biasanya ini mampu melarutkan semua kemarahan. Setelah tenang baru beri respon terhadap hal-hal yang memicu kemarahan itu.