Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Kita Punya Masalah dalam Pengendalian Amarah

Kompas.com - 24/08/2021, 08:19 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Your Tango

Saat kita marah, otot otomatis menegang karena adrenalin yang mengalir deras ke seluruh tubuh. Bagi orang dengan masalah kemarahan, ketegangan otot bisa sering terjadi.

4. Kecemasan

Kecemasan adalah gejala masalah kemarahan karena orang-orang yang tinggal bersama mereka selalu gelisah. Ini karena mereka mencoba mengendalikan amarah mereka tanpa hasil.

5. Merasa kewalahan

Perasaan kewalahan dapat terjadi dengan masalah kemarahan karena mereka memiliki semua emosi yang mendidih di dalam diri yang tidak dapat mereka kendalikan.

Hal ini membuat lebih sulit untuk mengatasi ketika hidup melemparkan hal-hal tak terduga pada kita dan menyebabkan pecahnya kemarahan.

Baca juga: Penting, Ajarkan Anak Ekspresikan Emosi Secara Sehat

Apa yang harus dilakukan jika merasa memiliki masalah dalam mengendalikan kemarahan?

Mengontrol kemarahan bisa jadi sulit, tetapi dengan beberapa perubahan, itu bisa menjadi lebih mudah dikelola.

1. Kurangi garam dalam makanan kita

Apa yang kita makan ternyata ikut berpengaruh pada emosi. Jika kita memiliki masalah kemarahan, mulailah kurangi makanan asin dari menu makanan. 

Kita membutuhkan rasa manis dalam hidup, tetapi tidak perlu juga untuk makan banyak gula untuk mengurangi kemarahan.

Baca juga: Mengapa Terkadang Kita Sangat Menginginkan Makanan Manis dan Asin?

2. Hitung sampai sepuluh

Ketika kita terpancing untuk meluapkan rasa marah cobalah untuk menggunakan metode penghitungan.

Hitung dari satu sampai sepuluh dan sebelum mencapai tujuh, kita mungkin menemukan bahwa kita tidak semarah yang kita kira.

Selesaikan menghitung sampai sepuluh. Jika perlu, setelah kita mencapai sepuluh, hitung mundur dari sepuluh sampai satu dengan penuh perhatian dan ini biasanya ini mampu melarutkan semua kemarahan. Setelah tenang baru beri respon terhadap hal-hal yang memicu kemarahan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com