Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Selebritas ini Pernah Kenakan Fancy Yellow, Berlian Kuning Terbesar di Dunia

Kompas.com, 24 Agustus 2021, 14:23 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber WWD, Vogue

KOMPAS.com - Beyonce memukau mata publik ketika tampil dalam iklan terbaru brand perhiasaan ternama, Tiffany & Co.

Penampilannya semakin terlihat anggun dan berkelas karena perhiasan yang menghiasi leher jenjangnya.

Beyonce mengenakan salah satu koleksi paling mewah di dunia yakni berlian Fancy Yellow 128,54 karat.

Bandul kalung yang dikenakan penyanyi berpenampilan eksotis ini disebut-sebut sebagai salah satu berlian terbesar di dunia. Berlian berwarna kuning ini diprediksi memiliki nilai fantastis yakni 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 432 miliar.

Batu permata selebar hampir tiga sentimeter ini memiliki 82 segi, menjadikannya perhiasan dengan potongan paling rumit di eranya.

Fancy Yellow setidaknya memiliki 24 segi lebih banyak dibandingkan potongan berlian tradisional yang terbatas hanya 58 segi.

Istimewanya lagi, Beyonce merupakan wanita wanita kulit hitam pertama yang diberi izin oleh Tiffany & Co. untuk memakai salah satu koleksi terbaiknya ini. 

Baca juga: Beyonce Pakai Berlian Lebih Dari 200 Karat dalam Kampanye Tiffany & Co

Selain ibu tiga anak ini, hanya ada tiga selebritas lainnya yang pernah mendapatkan kehormatan untuk memakai batu pertama itu di depan publik. 

Siapa saja mereka?

  • Audrey Hepburn

Audrey Hepburn saat memakai Tiffany Fancy Yellow Diamond tahun 1961Tiffany Audrey Hepburn saat memakai Tiffany Fancy Yellow Diamond tahun 1961
Aktris legendaris Hollywood, Audrey Hepburn merupakan public figure pertama yang pernah memakai Tiffany Yellow Diamond.

Ia memakainya untuk pemotretan poster film legendaris, Breakfast at Tiffany's pada tahun 1961.

Kala itu, berlian kuning ini dirangkai dengan kalung berbentuk pita hasil karya Jean Schlumberger, desainer perhiasan legendaris dari Prancis.

Penampilannya amat dikenang publik, sebagai perpaduan kemewahan berlian tersebut, desain yang rumit nan manis sekaligus kecantikan klasik ikon fashion ini.

  • Lady Gaga

Lady Gaga mengenakan berlian Tiffany Fancy Yellow saat menerima Oscar tahun 2019Tiffany Lady Gaga mengenakan berlian Tiffany Fancy Yellow saat menerima Oscar tahun 2019
Butuh waktu puluhan tahun lamanya, baru berlian yang ditambang di Afrika Selatan pada 1877 ini kembali tampil di mata publik.

Lady Gaga adalah wanita kedua yang diberi kehormatan untuk mengenakannya, menambah kilau penampilannya di gelaran penghargaan Oscar tahun 2019.

Namun desain kalung yang dipakainya berbeda dengan Hepburn, jauh lebih modern meskipun tak kalah istimewanya.

Rantai kalungnya terbuat dari 16 berlian cushion-cut dengan total lebih dari 80 karat dan 46 berlian brilian bulat dengan total lebih dari 15 karat. Sebagai pelengkap, Lady Gaga juga memakai anting-anting yang selaras.

Malam itu, Fancy Yellow mencatat sejarah karena dikenakan Lady Gaga saat menerima Oscar pertamanya untuk soundtrack terbaik A Star is Born, Shallow.

Baca juga: Berlian Terbesar Kedua di Dunia Bakal Jadi Perhiasan Louis Vuitton

  • Gal Gadot

Gal Gadot mengenakan replika Fancy YellowTiffany Gal Gadot mengenakan replika Fancy Yellow
Aktris berdarah Israel ini menjadi wanita ketiga yang mengenakan berlian ratusan miliar ini. Ia memakainya untuk syuting film Death On The Nile yang dijadwalkan tayang Februari 2022 mendatang.

Dalam film itu, aktris cantik ini berperan sebagai Linnet Ridgeway Doyle, salah satu sosialita yang bakal jadi pusat konflik film itu.

Meski demikian, bintang DC Cinematic Universe (DCEU) ini diketahui hanya menggunakan replikanya saja ketika proses syuting.

Namun mungkin saja ia akan memakai Fancy Yellow asli ketika promosi film yang diangkat dari novel Agatha Christie tersebut. Terlebih, Tiffany & Co. terlibat dalam film tersebut dengan menyediakan sejumlah perhiasan berharga sebagai properti syuting.

Tiffany Fancy Yellow disebut sebagai salah satu berlian kuning terbesar dan terbaik di dunia. Permata 128,54 karat ini dipotong dari batu kasar sebesar 287,42 karat yang ditemukan di tambang berlian Kimberley di Afrika Selatan pada tahun 1877.

Berlian ini diakuisisi pada tahun berikutnya seharga 18.000 dollar AS oleh pendiri Tiffany, Charles Lewis Tiffany. Hari ini, nilainya diperkirakan 30 juta dollar AS.

Batu kasar itu dibawa ke Paris, di mana kepala ahli permata Tiffany, Dr. George Frederick Kunz, mengawasi pemotongan berlian menjadi bentuk cushion 82 segi yang belum pernah ada sebelumnya.

 Baca juga: Berlian Terbesar Ketiga di Dunia Ditemukan di Botswana

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau