Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) biasanya terbagi dalam dua kategori yakni penyakit crohn dan kolitis ulseratif.
Keduanya bisa menyakitkan, menyebabkan tinja berdarah atau berair, batu ginjal, penyakit hati, pertumbuhan terhambat, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Kenali Gejala Radang Usus, Penyakit yang Diderita Najwa Shihab
Kolitis ulseratif sering menimbulkan pembengkakan di usus besar, sementara penyakit crohn dapat memengaruhi bagian mana pun dari sistem pencernaan.
IBD ini adalah penyakit keturunan yang dapat diobati dengan perubahan gaya hidup lebih sehat, obat-obatan, dan pembedahan untuk mengurangi gejala.
Namun, tidak ada obat yang mampu menyembuhkan sepenuhnya.
Gangguan gastrointestinal eosinofilik (EGID) termasuk gangguan di mana ada eosinofilis ekstra yang merupakan jenis khusus dari sel darah putih alergi atau ada sel infeksi parasit dalam sistem pencernaan.
Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan rasa sakit yang hebat, ketidaknyamanan, atau kesulitan menelan.
Baca juga: 6 Vitamin dan Suplemen yang Bantu Atasi Gerd
Meskipun penyebabnya tidak diketahui, suntikan steroid dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Perubahan pola makan juga sangat direkomendasikan, tetapi kasus ekstrem mungkin memerlukan pemasangan selang makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.