Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 12:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

Perlu diketahui, sepak terjang Roberts di dunia horologi terbilang sangat panjang.

Ia merupakan orang Inggris pertama yang menempuh pendidikan di sekolah pembuatan jam Watchmakers of Switzerland Training and Educational Program (WOSTEP), Swiss.

Dari situ, dia sempat mengajar sebagai dosen di Hackney Technical College, London, Inggris.

Roberts juga mencatatkan sejarah dalam pembuatan jam tangan kronograf, ketika dia secara tidak sengaja merancang jam tangan pertama dengan lima jarum (hand) di bagian dial.

Jam tangan tersebut merupakan tugas terakhir Roberts untuk studi pembuatan jam di WOSTEP.

Inspirasi menciptakan jam tangan itu datang usai ia melihat sebuah buku yang menampilkan arloji dengan beberapa jarum yang diletakkan di bagian tengah dial.

Pembimbing Roberts mengatakan jam tangan yang ada di dalam buku tersebut tidak pernah dibuat sebelumnya, hanya sebuah contoh.

Tahu apa yang dilakukan Roberts? Ia mewujudkan apa yang ada di dalam buku menjadi kenyataan. Pada 1972, Roberts melahirkan sebuah jam tangan dengan lima jarum yang digerakkan mesin Valjoux 72.

Sekitar 40 tahun kemudian, dia mendesain ulang arloji itu dengan nama Grand Complication 5 Concentrique.

Grand Complication 5 Concentrique dibekali mesin jam New Old Stock (NOS) Valjoux 72 dan hanya dirilis 40 unit.

"Kronograf modern adalah jam tangan yang memberi tahu kita waktu dengan mekanisme di mana kronograf yang berfungsi sebagai stopwatch tidak dapat dipisahkan dari jam tangan," jelasnya.

"Kronograf itu memiliki penghitung detik, menit dan jam. Ini seperti ROM di komputer."

Baca juga: Memahami Jenis-jenis Jam Tangan Mekanis yang Membuatnya Istimewa

Ada dua sistem utama yang digunakan untuk mengaktifkan kronograf, yaitu dengan roda kolom (column wheel) atau sistem berbasis cam.

Sistem column wheel pada jam chronograph A. Lange & SöhneA. Lange & Söhne Sistem column wheel pada jam chronograph A. Lange & Söhne
Sistem column wheel menggunakan ratchet wheel atau roda penahan di atas mainspring dengan beberapa pilar yang diletakkan vertikal.

Ketika pusher kronograf atas ditekan, maka column wheel akan berputar searah jarum jam dan membuat pilar bersinggungan dengan serangkaian tuas.

Pilar itu kemudian akan melepaskan pengereman pada roda kronograf, sedangkan rangkaian tuas tadi berfungsi menyatukan roda kronograf dengan mesin agar jarum detik bergerak.

Namun, sistem seperti ini terbilang rumit dan tinggi biaya produksi. Makanya, kebanyakan komplikasi kronograf dengan sistem column wheel hanya ditemui di arloji kelas high-end.

Pembuat jam yang ingin menciptakan arloji kronograf dengan harga terjangkau tidak menggunakan sistem column wheel, melainkan sistem cam lever.

Penggerak chronograph pada jam tangan OmegaOmega Penggerak chronograph pada jam tangan Omega
Sistem cam lever terdiri dari potongan logam tipis yang cara kerjanya tidak serumit column wheel.

Sistem ini bergantung pada satu set tuas yang berinteraksi dengan pergerakan cam.

"Sistem cam bekerja sama baiknya dengan column wheel," jelas Roberts.

"Namun dalam hal cara kerja, sistem cam kurang elegan."

Untuk membedakan sistem yang digunakan dalam jam tangan kronograf, kita hanya perlu mengaktifkan kronograf.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com