KOMPAS.com - Membersihkan telinga kucing bisa menjadi tantangan bagi "cat lovers", terutama jika kucing tak terbiasa menjalani perawatan kebersihan.
Selain itu, sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa kucing bisa merawat dirinya sendiri. Namun, jika kucing memiliki masalah di telinganya, hewan berbulu ini perlu bantuan dari manusia untuk pembersihan telinga.
Membawanya ke dokter hewan menjadi cara membersihkan telinga kucing yang paling aman dan tepat. Namun, beberapa orang mungkin ingin tahu juga bagaimana cara membersihkan telinga kucing.
Sebab, Dr Elizabeth Cottrell, DVM dari Cat Hospital di Maryland mengatakan, kucing memiliki mekanisme pembersihan bawaan yang alami, di mana kotoran telinga akan bermigrasi menuju bagian terluarnya.
Namun, ketika kucing memiliki masalah telinga seperti tungau telinga, lepuh darah, atau infeksi telinga, pembersihan dengan bantuan manusia mungkin perlu dilakukan.
Telinga kucing juga perlu dibersihkan secara menyeluruh oleh dokter hewan sebelum menggunakan obat topikal agar obatnya bisa efektif.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Kucing Menggaruk Barang-barang di Rumah
Setiap kucing bisa bervariasi, meskipun ada kemungkinan kucing tidak akan pernah perlu dibersihkan telinganya.
Menurut Cottrell, kucing dengan telinga sehat dapat dievaluasi setiap sebulan sekali untuk mengetahui apakah ada kotoran dan bau.
Jika ada tanda-tanda kelainan, perlu dilakukan evaluasi oleh dokter hewan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.