Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 10:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sementara penderita diabetes yang berolahraga tiga hingga empat jam per minggu bisa menurunkan risikonya lebih signifikan lagi.

Wanita penderita diabetes yang menghabiskan sekitar empat jam per minggu untuk melakukan olahraga moderat, termasuk jalan kaki, atau olahraga berat memiliki risiko mengembangkan penyakit jantung 40 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukannya.

Manfaat tersebut bertahan bahkan setelah para peneliti menyesuaikan dengan faktor lain, termasuk Indeks Massa Tubuh (BMI), kebiasaan merokok, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.

 

4. Mengendalikan berat badan

Jalan kaki untuk penderita diabetes dapat membantu membakar kalori jika dilakukan secara teratur.

Berat badan terkontrol pada akhirnya dapat mengurangi risiko masalah kesehatan pada penderita diabetes.

Baca juga: 4 Rekomendasi Diet untuk Penderita Diabetes

Durasi jalan kaki untuk penderita diabetes

Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan bahwa jalan kaki adalah olahraga yang tepat untuk penderita diabetes, serta menyesuaikannya dengan pengobatan dan pola makan.

Menurut Verywell Fit, target jalan kaki untuk penderita diabetes adalah sekitar 30 menit, dengan setidaknya 20 menit berturut-turut melakukan jalan cepat.

Jika belum terbiasa, mulailah perlahan dengan jalan kaki sekitar lima hingga 10 menit di hari pertama, kemudian tingkatkan durasinya secara bertahap.

Penting untuk memastikan Anda tidak cedera atau merasakan sakit sehingga malah berhenti berolahraga sejak awal.

Secara umum, waktu terbaik untuk berolahraga adalah satu hingga tiga jam setelah makan, ketika kadar gula darah cenderung lebih tinggi.

Jika menggunakan insulin, penting untuk menguji gula darah terlebih dahulu sebelum berolahraga.

Jika kadar gula darah sebelum berolahraga di bawah 100 mg/dL, cobalah makan sepotong buah atau camilan kecil untuk meningkatkannya dan membantu Anda menghindari hipoglikemia

Uji kembali 30 menit kemudian untuk menunjukkan apakah kadar gula darah stabil.

Cara ini juga bisa digunakan untuk memeriksa gula darah setelah latihan atau aktivitas yang sangat melelahkan.

Jika menggunakan insulin, risiko terkena hipoglikemia mungkin mencapai puncaknya pada enam hingga 12 jam setelah berolahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com