KOMPAS.com – Batik adalah kain khas Indonesia yang dibuat dengan teknik menulis atau menerakan malam atau lilin pada kainnya, lalu mewarnainya.
Batik sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batik tulis atau batik tradisional yang dibuat dengan menggambarkan langsung pola di atas kain dengan canting, batik cap, dibuat masih dengan lilin tapi memakai bantuan cap untuk polanya, dan batik print.
Sebenarnya batik print bukanlah batik, namun kain yang bermotif seperti batik. Pasalnya, definisi batik adalah kain dengan pola warna yang dibuat menggunakan liln, sedangkan batik print tidak melalui proses ini.
Masalahnya, jika dilihat sepintas, tiga jenis batik itu nampak tak ada bedanya. Namun jika jeli, sebenarnya ketiganya berbeda.
Baca juga: Batik Apakah yang Anda Kenakan Hari Ini?
Nah, berikut cara mudah membedakan batik tulis dengan batik cap dan batik print.
Balik kain batik
Ya, cara termudah untuk membedakan batik tulis atau batik cap dengan kain print adalah dengan membaliknya.
Batik tulis umumnya memiliki motif yang tembus hingga ke belakang karena melalui proses pencantingan dengan lilin.
Semua tintanya akan terlihat memiliki warna, corak, dan motif yang terlihat jelas, meski antara corak yang satu dan yang lain terkadang tidak sama.
Sementara itu, batik cap bisa tembus atau tidak, tergantung kekuatan menekan waktu menerakan cap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.