KOMPAS.com - Memberikan makanan yang sehat pada anak-anak bukan hanya menambahkan energi dan nutrisi bagi tubuh, tetapi juga memiliki manfaat lain terkait kesehatan.
Bahkan, sebuah hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Pediatrics menunjukkan makanan yang sehat dapat mengurangi risiko kardiovaskular pada anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, studi tersebut juga memaparkan pentingnya orangtua memiliki pengetahuan tentang makanan sehat.
Orangtua juga harus aktif membaca label informasi pada produk makanan untuk melakukan perubahan pola makan yang lebih baik.
Baca juga: Menu Makanan Anak Harus Bervariasi
Meskipun ini bukanlah sesuatu yang inovatif, namun studi tersebut dapat memberikan panduan bagi para orangtua untuk membuat anak-anak mereka tetap sehat.
Apalagi, menurut Medical Xpress, para peneliti dari Clinic Cleveland menemukan ketika anak-anak obesitas mengikuti diet rendah lemak dan sodium, serta banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, kesehatan mereka juga meningkat secara keseluruhan.
Dengan demikian, tidak hanya berat badan yang turun ke angka normal, tetapi gejala penyakit yang terkait dengan obesitas pada masa kanak-kanak pun ikut membaik.
Berdasarkan sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Global Pediatric Health, 17 persen anak-anak di Amerika Serikat dianggap obesitas.
Di mana, hampir 100 anak-anak antara usia 9-18 tahun semuanya memiliki BMI hampir 95 persen yang teridentifikasi sebagai obesitas.
Tak hanya berisiko mengidap penyakit kardiovaskular, anak-anak obesitas ternyata juga bisa mengalami gangguan psikologis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.