Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 Oktober 2021, 08:44 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popularitas serial Netflix, Squid Game begitu mendunia sehingga kini dipakai sebagai bahan propaganda di Korea Utara.

Negara yang dilanda perang saudara dengan Korea Selatan itu diketahui menjadikan drama survival itu sebagai contoh buruk kapitalisme.

Hal ini sekaligus menyudutkan masyarakat dan pemerintah negeri ginseng yang menerapkan model perekonomian liberal ini di negaranya.

Baca juga: Mengenal Dalgona Candy Squid Game dan Cara Membuatnya

Dikutip dari laman The Washington Post, Squid Game disebut menggambarkan sifat bintang dan kejam dari masyarakat Korea Selatan.

Serupa dengan permainan di serial ini, sistem yang dianut negara itu juga dikatakan dapat memusnahkan manusia dengan persaingan yang ekstrem.

"Squid Game mencerminkan masyarakat yang tidak setara di mana yang kuat mengeksploitasi yang lemah."

Demikian bunyi pernyataan yang dimuat dalam salah satu unggahan di situs resmi Pemerintah Korea Utara.

Serial sembilan episode ini menceritakan tentang permainan bertahan hidup yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Baca juga: Seragam Penjaga Squid Game Laris Diburu Jadi Kostum Halloween

Para kontestan mempertaruhkan hidup demi memenangi sejumlah besar uang untuk membayar utang dan kebutuhan hidup lainnya.

Dalam prosesnya, sebagian besar kontestan tewas mengenaskan karena kalah dalam permainan.

Dalam plotnya, permainan ini ditonton oleh sejumlah orang kaya sebagai hiburan semata.

Sutradara Squid Game, Hwang Dong-hyuk mengakui acara besutannya itu bisa begitu sukses karena relatibilitasnya dengan publik.

Baca juga: Nomor Ponsel Gong Yoo di Squid Game Ditawar Rp1,2 Miliar

Banyak yang merasa mengalami nasib serupa khususnya berkaitan dengan kesulitan finansial, ketidaksetaraan pendapatan, dan sulitnya mencari pekerjaan.

Sebelumnya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un pernah terang-terangan menyatakan budaya pop dan dunia hiburan Korea Selatan sebagai kanker ganas.


 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau