KOMPAS.com – Meminum kopi setiap pagi memang dapat meningkatkan semangat dan membuat kita siap menjalani berbagai aktivitas di pagi hari.
Sayangnya, tak semua orang bisa menikmati semangat yang ditimbulkan kopi karena perut terasa sakit setelah meminumnya.
Rasa mulas serta refluks asam dan kembung yang dirasakan itu sebenarnya bukan tanpa sebab, melainkan karena keasaman atau kandungan lemak di dalam kopi.
Menurut ahli diet terdaftar Andrea Dunn, RD, meminum kopi berkafein memang akan meningkatkan jumlah asam yang sudah ada dalam perut, membuat refluks asam dan mulas lebih mudah terjadi.
“Meski merupakan stimulan alami, kafein dapat meningkatkan kontraksi di saluran pencernaan serta produksi asam lambung," kata Dunn.
Kendati demikian, bukan berarti kita tak bisa meminumnya. Dunn mengatakan bahwa kopi dengan tingkat keasaman rendah bisa menjadi pilihan bagi mereka yang sering sakit perut.
Lantas, apa saja kopi yang tinggi asam dan sebaiknya dijauhi? Berikut jawabannya.
Baca juga: Masalah yang Timbul Karena Minum Kopi dan Cara Mengatasinya
Nah, jika tidak ingin mengalami masalah perut. Deretan kopi dengan tingkat keasaman rendah namun tetap lezat berikut bisa dicoba:
Dark roast
Kopi dark roast cenderung kurang asam karena mengandung lebih sedikit senyawa yang menyebabkan sel-sel lambung memproduksi asam.
Meski demikian, kopi ini cenderung lebih pahit karena dipanggang hingga warnanya lebih gelap.
Biji espresso
Karena proses brewing pada espresso atau minuman espresso panas lebih pendek, ini mengurangi asam dalam kopi.
Cold brew
Cold brew dibuat dengan merendam bubuk kopi selama 12 hingga 24 jam dalam air dingin atau suhu kamar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.