KOMPAS.com - Mencegah gigi berlubang bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti rutin menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss.
Sayangnya, rutin melakukan kebiasaan baik itu saja tidak cukup. Kita juga perlu memastikan bahwa kebiasaan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut yang kita lakukan sudah tepat.
Ketika memiliki masalah gigi berlubang, penting juga untuk mengetahui penyebab gigi berlubang yang dialami sehingga dapat menemukan solusinya.
Dokter gigi David Mitola, DDS, menyebutkan beberapa penyebab gigi berlubang yang bisa terjadi, sekalipun seseorang sudah rajin menyikat gigi, antara lain:
Menurut Mitola, ini bisa berkaitan dengan masalah gigi lainnya, seperti pembentukan email gigi, produksi air liur, atau bahkan respons imun.
Genetika juga dapat menentukan jenis bakteri yang hidup di mulut yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap gigi berlubang dan penyakit gusi.
"Peran genetika dalam penyakit gigi tidak sepenuhnya dipahami dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memprediksi pencegahan dan pengobatan dengan lebih baik," kata Dr. Mitola.
Baca juga: 6 Cara Memutihkan Gigi, Gampang Dipraktikkan
Kondisi ini pada akhirnya juga bisa menjadi penyebab gigi berlubang. Sebab, permukaan akar gigi kita akan menjadi lebih tipis dan mengandung lebih sedikit kandungan mineral dibandingkan email, sehingga lebih rentan terhadap pembentukan gigi berlubang.
Faktor-faktor seperti penyakit periodontal, gigi palsu yang tidak pas dan penggunaan tembakau, dapat meningkatkan kemungkinan resesi gusi.
Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Gigi di Malam Hari
Mitola menjelaskan, tekanan yang diberikan pada gigi saat menggertakkannya dapat menyebabkan patah pada tambalan yang ada dan pada gigi itu sendiri. Hal itu membuat gigi lebih rentan terhadap pembentukan lubang.
Menggertakkan gigi juga bisa menyebabkan resesi gusi, yang pada akhirnya semakin meningkatkan risiko kerusakan gigi dan gigi berlubang.
"Penggunaan pelindung gigi pada malam hari yang dipakai saat tidur bisa menjadi cara efektif untuk meminimalkan efek negatif dari menggertakkan gigi," kata Dr. Mitola.
Baca juga: Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apa Sebabnya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.