KOMPAS.com - Mengetahui berapa kadar asam urat normal adalah hal penting. Sebab, kadar asam urat di atas atau di bawah kisaran sehat dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Menurut Medical News Today, memiliki asam urat dalam darah adalah hal normal. Namun, jika kadar asam urat lebih tinggi, artinya seseorang lebih berisiko mengalami penyakit asam urat.
Kadar asam urat yang rendah bukan hal yang biasa terjadi, tapi bukan tidak mungkin. Ini mungkin terjadi ketika seseorang mengeluarkan terlalu banyak asam urat dari tubuhnya sebagai limbah.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Pantangan Penderita Asam Urat
Begitu pula jika merasakan gejala asam urat. Individu mungkin membutuhkan pemeriksaan untuk memastikan berapa kadar asam urat dalam darah.
Untuk menjawab berapa kadar asam urat normal, berikut informasi yang dapat menjadi pedoman:
Pria di bawah 2,5 mg/dL, sementara wanita di bawah 1,5 mg/dL.
Pria 2,5-7,0 mg/dL, sementara wanita 1,5-6,0 mg/dL.
Pria di atas 7,0 mg/dL, sementara wanita di atas 6,0 mg/dL.
Asam urat tinggi atau rendah tidak selalu memiliki gejala. Gejala asam urat mungkin tidak muncul sampai individu tersebut memiliki kadar asam urat di luar kisaran normal untuk waktu yang lama, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, beberapa gejala asam urat tinggi meliputi sendi yang sakit atau bengkak, sendi yang terasa hangat saat disentuh, kulit tampak mengkilat, dan berubah warna di sekitar sendi.
Batu ginjal juga dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi. Gejala batu ginjal meliputi sakit punggung, sakit di tubuh samping, sering buang air kecil, urine keruh, berbau tidak biasa, atau mengandung darah, dan mual atau muntah
Kadar asam urat yang rendah lebih jarang terjadi daripada kadar asam urat tinggi.
Namun, gejala asam urat rendah termasuk buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi jika mereka tidak minum cukup air.
Baca juga: 9 Mitos Penyakit Asam Urat, Jangan Dipercaya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.